Network
GALAMEDIA - Hubungan antara Taiwan dan China terus memanas seiring dengan sikap kedua negara yang saling mengklaim wilayah.
Taiwan pun belakangan murka ke China karena Negeri Tirai Bambu sudah melakukan langkah besar yang dianggap akan merugikan. Taiwan mengancam akan memaksa mundur China dari garis perbatasan laut.
China pun dituding telah mengancam perdamaian dan terus mengganggu. Pernyataan itu dikeluarkan setelah seorang pejabat Beijing menolak perbatasan laut setelah serangan baru-baru ini.
Baca Juga: Ibadah Umrah Kembali Diperbolehkan, Seperti Ini Kuota yang Diberikan Arab Saudi
Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu mendesak Beijing untuk kembali ke standar internasional yang beradab.
Ia merespon ucapan juru bicara kementerian Luar Negeri China yang mengklaim tak ada yang disebut garis tengah di Selat Taiwan karena Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah China.
"Garis tengah telah menjadi simbol untuk mencegah konflik militer dan menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan selama bertahun-tahun," ujar Wu.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Pidato di Sidang Umum PBB, Jokowi Tegaskan Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19
"Komentar Kementerian Luar Negeri China setara dengan menghancurkan status quo," sambung dia seperti dikutip dari France24.
Wu pun mengajak komunitas internasional untuk sama-sama mengecam perlakuan China. Menurut Wu, langkah China sejauh ini dianggap berbahaya.
