Jabar Intens Tingkatkan Tes PCR, Dua Daerah Tembus Standar WHO

- 23 September 2020, 15:33 WIB
 Gelandang Persib, Esteban Vizcarra saat mengikuti Swab Test PCR, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat 10 Juli 2020. (ferdy)
Gelandang Persib, Esteban Vizcarra saat mengikuti Swab Test PCR, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat 10 Juli 2020. (ferdy) /

GALAMEDIA - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) intens meningkatkan rasio pengetesan metode uji usap (swab test) Polymerase Chain Reaction (PCR).

Merujuk standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jabar harus mengetes dengan metode PCR sebanyak 500.000 atau satu persen dari jumlah penduduk.

Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Data COVID-19 Jabar) pada Senin 21 September 2020, Jabar sudah mengetes dengan metode PCR sebanyak 354.987 spesimen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berli Hamdani mengatakan, dari 27 kabupaten/kota di Jabar, baru Kota Cimahi dan Kota Bekasi yang sudah mengetes satu persen dari jumlah penduduk.

Baca Juga: Jika Tak Bisa Ditunda, Pemerintah Harus Terbitkan Perppu Pilkada di Masa Pandemi Covid-19

Sementara Kota Cirebon, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bandung, dan Kabupaten Bekasi, sudah mengetes dengan metode PCR lebih dari 0,5 persen jumlah penduduk.

"Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan PCR di Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jabar maupun laboratorium jejaring," kata Berli.

Hingga kini terdapat 28 laboratorium jejaring yang tersebar di sejumlah daerah di Jabar. Penguatan kesiapan laboratorium dilakukan supaya pengetesan dan pelacakan berjalan optimal.

Selain itu, Pemda Provinsi Jabar sudah mendistribusikan perlengkapan tes PCR kepada 27 kabupaten/kota. Jumlah perlengkapan yang didistribusikan setiap daerah berbeda-beda tergantung populasi.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x