Network
GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten Cirebon mulai kewalayah dengan bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19. Kini Pemkab Cirebon tengah menyiapkan sebuah hotel khusus untuk tempat isolasi mandiri.
"Ada penambahan setiap hari, baik yang bergejala maupun tidak bergejala. Kita butuh satu tempat khusus untuk menampung mereka yang butuh isolasi," tutur Bupati H Imron Rosyadi, Kamis 24 September 2020.
Data di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat, ada 87 pasien yang dirawat di rumah sakit. Jumlahnya tiap hari bertambah.
Baca Juga: Tiga Hakim dan 1 Panitera Pengganti Positif Covid-19, PN Karawang Ditutup Sementara
Hal ini membuat daya tampung kamar rawat inap di RS makin terbatas. Dari 11 RS yang menangani pasien Covid-19, beberapa diantaranya bahkan sudah penuh sehingga pasien baru terpaksa ditempatkan di RS yang masih bisa menampung.
Wartawan PR, Agung Nugroho melaporkan, data terbaru dari gugus tugas, jumlah kumulatif positif Corona sebanyak 728 orang. Penderita yang bergejala dan membutuhkan perawatan RS sebanyak 223 orang.
Cirebon juga mencatat angka kematian sebanyak 36 orang. Sedang angka kesembuhan, cukup banyak mencapai 238 orang.
Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya
Penyiapan
Bupati Imron yang juga Ketua gugus tugas sudah meminta penyiapan tempat khusus isolasi. Sebuah hotel tengah dipersiapkan, namun harus ada persyaratan khusus supaya memenuhi protokol kesehatan.
"Tidak sembarangan dalam penyediaan tempat khusus isolasi. Hotel yang dipersiapkan harus memenuhi protokol kesehatan ketat supaya tidak menimbulkan dampak buruk," tutur dia.
Jika sudah siap, nantinya warga terkonfirmasi positif yang rekomendasinya isolasi mandiri, bisa diarahkan ke hotel tersebut. Pihak hotel juga harus berkoordinasi dengan tim medis dan gugus tugas untuk penyediaan kamar dan ruang isolasi.***
