Diusianya yang ke-210, Ini Pekerjaan Rumah yang Harus Diselesaikan di Kota Bandung

- 24 September 2020, 20:00 WIB
SEJUMLAH kendaraan terjebak kemacetan di Jln. Jakarta, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
SEJUMLAH kendaraan terjebak kemacetan di Jln. Jakarta, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. /Darma Legi/



GALAMEDIA - Pakar komunikasi politik Universitas Pasundan Bandung, Deden Ramdan, menerangkan ada tiga pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemerintah Kota Bandung pada usianya yang ke-210 yakni kemacetan, layanan kesehatan dan penanganan kebanjiran.

Menurutnya, salah satu masalah yang masih menjadi keluhan masyarakat, adalah masalah kemacetan yang belum teratasi. Mengingat kapasitas jalan tidak bertambah, namun jumlah kendaraan terus meningkat.

"Juga bagaimana kita melihat manajemen pengelolaan banjir yang belum terlihat jelas. Dimana meski ada tol air, namun hingga kini belum ada kejelasannya," ungkapnya saat dihubungi via telepon seluler, Kota Bandung, Kamis, 24 September 2020.

Baca Juga: Kebanyakan Minum Air Putih Ternyata Bisa Berujung Kematian

Selain itu, pelayanan kesehatan di Kota Bandung dinilai belum optimal dalam membantu masyarakat. Pasalnya jumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), tidak berbanding dengan pertambahan penduduk tiap tahunnya.

"Maka meski pelayanan dasar, tapi kita kerap terlihat antrian panjang di puskesmas dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Disinggung dua tahun kepemimpinan pasangan Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, lanjutnya, Hari Jadi Kota Bandung ke-210 bisa menjadi momentum titik balik bagi keduanya.

Baca Juga: Isi Surat Pengunduran Febri Diansyah, Ini Alasannya Mengundurkan Diri dari KPK

"Karena kecintaan dan kebanggaan warga Bandung terhadap kotanya, belum mampu dicapai selama masa kepemimpinan Oded-Yana sejauh ini," katanya.

Diakuinya bahwa Wali Kota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil, mampu memberikan kesan mendalam di hati masyarakat dengan pemikirannya yang visioner. Sehingga ekspektasi masyarakat terhadap sosok pencapaian Ridwan Kamil, masih menjadi standar bagi sosok pemimpin Kota Bandung saat ini.

"Ridwan Kamil telah memberikan akselerasi-akselerasi capaian kerja dan pembangunan infrastuktur yang penuh kejutan, dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Bandung. Sementara, mohon maaf, pada dua tahun kinerja Mang Oded-Kang Yana selama ini, belum menunjukkan hal serupa, meskipun saya yakin keduanya sudah bekerja keras mewujudkannya," jelasnya.

Baca Juga: Pemeriksaan Hadi Pranoto Tak Tuntas Lagi, Pengacara: Penyidik Tanya yang Konsumsi Mati atau Hidup?

Deden menerangkan, pilihan saat ini bagi Oded-Yana adalah membuat gebrakan baru atau meneruskan apa yang telah diwariskan Ridwan Kamil, selama memimpin kota berjuluk "Parisj Van Java" tersebut.

"Maka harus ada gebrakan, tapi saya yakin bahwa Mang Oded dan Kang Yana dapat memberikan sebuah pencapaian," tambahnya. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x