PSBM Tinggal Beberapa Hari, Kasus Covid-19 di Cimahi Malah Naik

- 25 September 2020, 13:46 WIB
Ilustrasi Virus Covid-19
Ilustrasi Virus Covid-19 /Pikiran-rakyat.com



GALAMEDIA - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Kota Cimahi yang berlangsung selama 14 hari, tinggal menyisakan beberapa hari lagi. Namun jika kasus terkonfirmasi positif Covid-19 grafiknya naik, maka PSBM kemungkinan besar akan diperpanjang.

Hal itu dikatakan Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna saat ditemui usai Sosialisasi PSBM  dan pengarahan kepada para Ketua RW dan RT se-Kelurahan Cimahi di Halaman Kelurahan Cimahi Jalan Terusan, Jumat, 25 September 2020.

"Iya PSBM kemungkinan besar kalau tren atau grafiknya meningkat kita perpanjang 2 minggu lagi. Tapi mudah-mudahan ngga ada kenaikan lagi," katanya.

Baca Juga: Keji, Korut Bunuh dan Bakar Pejabat Korea Selatan yang Hanyut di Laut

PSBM di Kota Cimahi sendiri diterapkan sejak Selasa, 15 September 2020. Alasannya saat itu kasus Covid-19 di Cimahi melonjak dengan tajam, hingga Kota Cimahi masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Selama penerapan PSBM,  pengurus RW  diminta untuk melakukan penguncian wilayah. Ajay menyebut hal itu juga sudah dilakukan meskipun tidak seperti saat Cimahi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Penguncian wilayah diserahkan ke masing-masing RW, karena ada anjuran dari Kemendagri juga, apalagi di kita kan sudah ada RW siaga Covid-19. Sejauh ini berjalan juga untuk penguncian wilayah," terangnya.

Baca Juga: Jauhi Alkolol Jika Ketergantungan Dapat Berisiko Amnesia, Ini 7 Risiko Terkena Amnesia Lainnya

Selama PSBM, jajaran Pemkot Cimahi bersama Polres Cimahi dan Kodim 0609 gencar melakukan razia masker di tempat keramaian

"Kesadaran masyarakat Cimahi untuk penggunaan masker sudah cukup bagus dibanding daerah lain. Karena hanya itu yang direkomendasikan untuk menekan penyebaran dan memprotek diri kita dari virus korona," ujar Ajay.

Menurut Ajay, pihaknya terus melakukan edukasi ke masyarakat agar tingkat penyebaran Covid-19 bisa terus ditekan.

Baca Juga: Horor Mega Tsunami, BMKG: Infrastruktur Belum Ideal Menghadapinya

"Kegiatan hari ini kan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mengantisipasi penyebaran Covid-19. Kesadaran itu  bisa dengan sendirinya, bisa karena dipaksa sehingga menjadi kesadaran sendiri," tuturnya.

Diakui Ajay, kasus positif Covid-19 di Kota Cimahi kembali bertambah. Meski begitu jumlah pasien sembuh juga terus bertambah.

"Iya ada penambahan 5 orang yang terkonfirmasi positif, termasuk ajudan saya dan kader PKK. Kebetulan ajudan saya orangtuanya sakit di Jakarta, yang lainnya belum tahu darimana bisa tertular. Yang pasti bukan orisinal dari sini," terangnya.

Baca Juga: Resep Ayam Kecap Spesial Favorit Keluarga Ala Rumahan yang Lezat dan Bikin Ketagihan

Hingga Jumat (25/9), warga Cimahi yang terkonfirmasi positif aktif covid-19 sebanyak 61 orang, sementara yang sembuh sudah mencapai  234 orang, dan 7 orang meninggal dunia.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x