[Update] Kasus Covid-19 Hari Ini Pecahkan Rekor Lagi, Pasien Positif Mencapai 266.845 Orang

- 25 September 2020, 15:52 WIB
Ilustrasi virus corona. *
Ilustrasi virus corona. * /PIXABAY/geralt


GALAMEDIA - Jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia hari ini Jumat 25 September 2020 mencapai 266.845 orang atau bertambah 4.823 dari sehari sebelumnya.

Dari jumlah kumulatif tersebut sebanyak 196.196 sembuh (bertambah 4.343) dan 10.218 meninggal (bertambah 113).

Hari ini adalah rekor baru tambahan pasien positif Covid-19 di Indonesia. Rekor sebelumnya adalah pada 24 September lalu sebanyak 4.634 orang.

Baca Juga: Tegaskan Bukan Demi Sule, Nathalie Holscher Beberkan Soal Mimpi yang Mendorongnya Masuk Islam

Selain itu, hari ini adalah untuk ketujuh kalinya tambahan harian positif Covid-19 pecah rekor sepanjang September ini.

Bukan hanya tambahan kasus positif, tambahan harian pasien sembuh hari ini pun mencatat rekor baru. Rekor sebelumnya adalah pada 18 September 2020 sebanyak 4.088.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 jumlah suspek per hari ini mencapai 112.082, dan spesimen yang diperiksa 46.133 dari 34 provinsi di Indonesia.

Sehari sebelumnya, pada Kamis 24 September 2020, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Indonesia adalah 262.022 orang per Kamis 24 September. Angka tersebut bertambah 4.634 orang dari hari sebelumnya.

Dari jumlah kumulatif pada Kamis tersebut tersebut, sebanyak 191.853 orang dinyatakan telah sembuh dan 10.105 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Vladimir Putin Bakal Bersaing dengan Donald Trump untuk Memperebutkan Hadiah Nobel Perdamaian

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan di masa pandemi virus corona (Covid-19) semua orang harus dianggap positif Covid-19.

Hal itu dilakukan bertujuan untuk membuat orang disiplin pakai masker dan menerapkan protokol kesehatan. Pernyataan itu ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Pinang pada Kamis 24 September lalu.

"Harus menganggap semua orang positif, bukan sakit, kita pakai masker karena masa pandemi. Harus ikhlas pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak," kata Terawan mengutip keterangan resmi di laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Jumat 25 September 2020.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan menyiapkan distribusi vaksin virus corona secara bertahap. Distribusi ditargetkan mulai akhir tahun ini atau awal 2021.

Baca Juga: Tak Biasanya, Kim Jong-un Meminta Maaf Setelah Memberondong dan Membakar Pejabat Korea Selatan

Untuk tahap pertama, pemerintah bakal siapkan 1,3 juta vaksin untuk tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan Covid-19.

Setelah itu, pemerintah akan mendistribusikan vaksin virus corona kepala pelayan publik dan aparatur sipil negara (ASN). Selanjutnya, vaksin diberikan kepada masyarakat berusia produktif, kelompok comorbid, dan peserta penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

"Nanti pada Desember atau awal Januari 2021 bisa mulai vaksinasi," ujar Airlangga dalam rapat koordinasi pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dan Kementerian/Lembaga (K/L) di kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Jumat 25 September.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x