Lakukan Inventarisir Pohon yang Membahayakan, Dinas LH Garut Tebang Puluhan Pohon Tua dan Mati

- 25 September 2020, 16:22 WIB
 Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut tengah memangkas pepohonan di Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat 25 September 2020.
Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut tengah memangkas pepohonan di Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat 25 September 2020. /


GALAMEDIA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut melakukan inventarisasi kelayakan pohon di sejumlah ruas jalan di kawasan perkotaan. Puluhan pohon tua, mati dan dinilai membahayakan dilakukan penebangan dan pemangkasan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Uu Saepudin mengatakan, melalui bidang Pertamanan pihaknya menginventarisir mana saja pohon yang sudah tua atau mati di sekitar ruas jalan atau ruang terbuka. Pohon-pohon yang sudah tua atau sudah tidak berlaku, mati, ditebang karena dinilai membahayakan lingkungan sekitarnya.

"Sedang untuk pohon yang dinilai masih layak dipertahankan, karena usianya relatif muda dan kondisinya sehat, itu hanya dilakukan pemangkasan," ujarnya, Jumat 25 September 2020.

Baca Juga: UIN SGD Bandung Luncurkan Aplikasi Sistem Informasi Pegawai Mobile Berlaku 1 Oktober

Menurut Uu, Dinas LH yang mengelola pohon-pohon di pinggir jalan atau di ruang terbuka. Pihaknya berkomitmen untuk mempertahankan keasriannya, namun kaitan adanya penebangan, hal tersebut berdasarkan permintaan mendesak dari masyarakat sekitar atau pengguna jalan, maka pihaknya mempertimbangkan kembali bagi pohon tua dan sudah tidak tumbuh.

“Pohon merupakan aset yang sudah ditanam sekian puluh tahun lalu. Tapi di sisi lain kita mempertimbangkan hal lain ketika memiliki potensi membahayakan atau untuk keperluan yang lebih mendesak,” ucapnya.

Menurut Uu, sejumlah pohon yang dipangkas dilakukan penggantian dengan menanam bibit 1 : 20 pohon. Pihaknya pun ada kewajiban menjaga lingkungan supaya udaranya terjaga, airnya baik karena menurutnya itu otomatis berhubungan dengan pepohonan.

Baca Juga: Perusahaan Biofarmasi asal China Siap Distribusikan Vaksin Covid-19

"Air tidak ada jika tanpa pohon, udara tidak akan bersih jika tidak ada pohon, tanah tidak akan kuat jika tidak ada pohon. Makanya pepohonan ini penting untuk masa depan dalam rangka mempertahankan iklim di tengah suasana global yang memanas, maka Kabupaten harus berperan," katanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x