Badan Kebijakan Fiskal: Kita Sudah Resesi!

- 25 September 2020, 16:27 WIB
Ilustrasi Resesi
Ilustrasi Resesi /



GALAMEDIA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu menyatakan kondisi Indonesia saat ini sudah dapat disebut resesi. Hal ini terjadi lantaran perekonomian RI terus melambat sejak kuartal-I tahun ini.

“Kalau (ditanya apa sudah) resesi, kita sudah resesi. Bahkan perlambatannya sudah terjadi pada kuartal-I,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat 25 September 2020.

Ia menjelaskan, resesi sendiri diartikan sebagai kondisi perekonomian suatu negara yang terus negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Bahkan jika perlambatan sudah berlangsung dalam waktu lama, maka bisa dikatakan juga sebagai resesi.

Baca Juga: Perusahaan Biofarmasi asal China Siap Distribusikan Vaksin Covid-19

Febrio menjelaskan, rata-rata pertumbuhan ekonomi dalam kurun 10 tahun terakhir adalah lima persen.

Sementara pada tahun ini, pertumbuhan ekonomi sudah jauh berada di bawah lima persen, karena pada kuartal-I sebesar 2,97 persen dan kuartal-II -5,32 persen.

“Wajar setiap tahun expect pertumbuhan ekonomi lima persen. Begitu ada pertumbuhan ekonomi di bawah lima persen pada dua kuartal, jadi pertanyaan buat kita, itu perlambatan ekonomi apakah terjadi berkepanjangan?” jelasnya.

Baca Juga: [Update] Kasus Covid-19 Hari Ini Pecahkan Rekor Lagi, Pasien Positif Mencapai 266.845 Orang

Meskipun demikian, pihaknya berharap pertumbuhan ekonomi bisa membaik jelang akhir tahun. Sehingga, diharapkan ekonomi pada tahun depan bisa sesuai target antara 4,5-5,5 persen.

“Bukan tanpa kerja keras, itu harus kita lakukan dan siapkan ke arah sana agar perekonomian pulih dan tenaga kerja pulih,” tukasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x