Hasil Penelitian: Virus Corona Terus Bermutasi, Penyebaran Lebih Masif

- 26 September 2020, 09:35 WIB
Ilustrasi virus corona. *
Ilustrasi virus corona. * /PIXABAY

Sekumpulan urutan yang lebih besar diterbitkan awal bulan ini oleh para ilmuwan di Inggris. Seperti studi Houston, menyimpulkan bahwa mutasi yang mengubah struktur "spike protein" di permukaan virus mungkin mendorong penyebaran yang terlalu besar.

David Morens, ahli virologi di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), meninjau studi baru dan mengatakan temuan menunjukkan kemungkinan kuat.

Bahwa virus, karena telah berpindah melalui populasi, menjadi lebih mudah menular, dan ini "mungkin memiliki implikasi pada kemampuan kami untuk mengontrolnya."

Baca Juga: Pesawat Garuda Indonesia Jatuh di Deli Serdang, 234 Orang Tewas pada 26 September 1997

Morens mencatat bahwa ini adalah studi tunggal dan kita tidak ingin menafsirkan secara berlebihan apa artinya ini. Tetapi virus, katanya, seperti dilansir Antara. berpotensi merespons—melalui mutasi acak—terhadap intervensi seperti pemakaian masker dan jarak sosial.

"Mengenakan masker, mencuci tangan, semua itu adalah penghalang penularan, tetapi karena virus menjadi lebih menular, secara statistik lebih baik untuk meningkatkan hambatan itu," kata Morens, penasihat senior Anthony S. Fauci, direktur NIAID.

Ini berimplikasi pada formulasi vaksin, kata Morens. Ketika orang memperoleh kekebalan, baik melalui infeksi atau vaksin, virus dapat berada di bawah tekanan selektif untuk menghindari respons kekebalan manusia.

Baca Juga: WHO: 2 Juta Orang Bakal Meninggal Sebelum Vaksin Corona Digunakan

"Meskipun kita belum tahu, masih ada kemungkinan bahwa virus corona ini, ketika kekebalan tingkat populasi kita cukup tinggi, virus corona ini akan menemukan cara untuk menghindari kekebalan kita," kata Morens.

"Jika itu terjadi, kita akan berada dalam situasi yang sama seperti flu. Kami harus mengejar virus dan, saat virus bermutasi, kami harus mengutak-atik vaksin kami," jelasnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x