Heboh di Media Sosial, Aparat Keamanan Baku Tembak dengan KKB di Bandara Papua

- 26 September 2020, 19:38 WIB
KKB Papua
KKB Papua /Facebook The TPNPB News

GALAMEDIA - Kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat keamanan di Intan Jaya, Papua, Jumat 25 Septembe 2020, kembali terjadi. Kali ini, kontak tembak terjadi di Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Video kontak senjata itu ramai dibagikan di media sosial seperti WhatsApp. Video berdurasi lima menit itu menunjukkan kontak tembak terjadi saat warga tengah menurunkan barang dari pesawat untuk dimasukkan ke dalam sebuah truk.

Warga dan pihak kepolisian yang berada di area tersebut lantas berlindung di balik truk. Petugas kepolisian yang mengamankan warga kemudian membalas tembakan sampai akhirnya terjadi kontak tembak.

Baca Juga: Timor Leste Porak Poranda dan Berdarah, Ramos Horta Terluka Parah hingga Kritis dalam Serangan Pagi

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw Sabtu 26 September 2020 mengatakan tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.

"Mereka (KKB) memang sengaja akan mengganggu masyarakat juga warga, termasuk penumpang pesawat yang berada di bandara Sugapa," jelasnya dilansir Antara.

Paulus menduga, insiden ini masih berkaitan dengan serangkaian kekerasan yang terjadi di Intan Jaya, Papua beberapa waktu belakangan. Sepanjang bulan September, tercatat setidaknya ada empat insiden penembakan yang terjadi di Intan Jaya.

Pertama insiden penyerangan yang dialami oleh seorang tukang ojek, Badawi (51). Ia diduga diserang oleh KKB pada Kamis 17 September 2020 sekitar pukul 10.50 WIT di belakang SD YPPK Santo Misael, Kampung Bilogai.

Baca Juga: Najwa Shihab Ditampar Luhut Pandjaitan, Serangan Balik Membuat Sang Menteri Tak Berkutik

Korban mengalami luka akibat bacokan senjata tajam. Korban lantas dievakuasi oleh masyarakat setempat bersama aparat TNI-Polri ke Puskesmas Bilogai, namun tak tertolong.

Kemudian, siang harinya sekitar pukul 14.20 WIT, KKB menyerang seorang aparat TNI bernama Serka Sahlan yang sedang dalam perjalanan membawa logistik. Korban mengalami luka tembak sehingga langsung meninggal dunia di tempat.

Sehari berselang, Jumat 18 Septembe 2020, KKB kembali diduga menembaki pesawat Dabi Air PK-DPG. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat itu mengatakan, penembakan diduga sebagai upaya KKB menghambat proses evakuasi jenazah Sersan Kepala Suhlan dari Kabupaten Intan Jaya ke Kabupaten Nabire.

Selanjutnya, pada Sabtu 19 September, pendeta Yeremia Zanambani tewas ditembak.

Baca Juga: ITB Ungkap Tsunami 20 m Berpotensi Terjadi di Jabar dan Jatim, BMKG Singgung Soal Dampak Terburuk

Menurut Paulus, penyerangan terhadap warga dan aparat keamanan yang diduga dilakukan oleh KKB lantaran memanfaatkan kondisi di Intan Jaya. Ia mengatakan, saat ini, kekuatan aparat bersenjata di Intan Jaya masih minim.

"Kekuatan kita di sana minim, tidak terlalu besar, karena daerahnya kan daerah baru, hingga Polres pun baru diresmikan beberapa bulan lalu," kata Paulus.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x