Ridwan Kamil: Konflik di Kadin Jabar Hambat Kolaborasi Penanganan Covid-19

- 26 September 2020, 19:56 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (22/9/20). (Foto: Yogi P/Humas Jabar)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (22/9/20). (Foto: Yogi P/Humas Jabar) /

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, adanya permasalahan kepengurusan di Kadin Jabar justru menghambat program-program kolaborasi dengan Pemprov Jabar dalam memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, ia meminta agar permasalahan kepengurusan Kadin Jawa Barat segera selesai dalam suasana kondusif dan cepat.  

"Setelah kondusif dan kolaboratif, baru laporkan ke provinsi untuk segera bersinergi. Intinya jangan lama-lama dinamikanya, karena pemulihan ekonomi sudah menunggu. Kalau tidak bersama Kadin, mau ke siapa lagi," katanya.

Baca Juga: Heboh di Media Sosial, Aparat Keamanan Baku Tembak dengan KKB di Bandara Papua

Ia mengaku tidak bisa ikut campur soal urusan kepengurusan Kadin karena di AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) tidak ada relasi ke Gubernur.

"Tapi saya berharap ini segera diselesaikan," katanya.

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri Indonesia sudah mengeluarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia Nomor SKEP/041 /DP /IX /2020 Tentang Pemberhentian Tantan Pria Sudjana sebagai anggota Kadin.

Dengan demikian, Tantan tidak berhak lagi mengaku-ngaku sebagai anggota Kadin.

Baca Juga: Timor Leste Porak Poranda dan Berdarah, Ramos Horta Terluka Parah hingga Kritis dalam Serangan Pagi

Kadin Jabar sekarang sudah berubah kepengurusan. Fadludin Damanhuri, ketua panitia Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Muprovlub) Kadin Jabar, pada Musprovlub di Purwakarta baru-baru ini, secara aklamasi Cucu Sutara terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Jabar yang baru.

Menurut Fadel, panggilan Fadludin, pengurus Kadin baru sempat mendatangi kantor Kadin Jabar untuk meminta agar Tantan memberikan tempat kepada Cucu karena akan segera menggerakan organisasi.

"Pak Cucu dengan pengurus baru harus segera menyusun program untuk berkolaborasi dengan Pemrov Jabar dalam upaya memulihkan perekonomian Jabar," katanya.

Namun Tantan, lanjut Cucu, tidak bersedia menyerahkan kantor," katanya.

Baca Juga: Najwa Shihab Ditampar Luhut Pandjaitan, Serangan Balik Membuat Sang Menteri Tak Berkutik

Cucu mengatakan, pandemi Covid-19 berimbas pada hampir semua sektor, termasuk sektor ekonomi.

Sebagai organisasi yang bergerak di sektor ekonomi, pihaknya merasa turut bertanggung jawab mendukung pemulihan ekonomi khususnya pemulihan ekonomi di Jawa Barat.

"Semua sektor terdampak Covid-19, perhotelan, manufaktur, tekstil, sampai kemandirian pangan. Tidak mudah untuk melakukan recovery, butuh dukungan banyak pihak termasuk dari Kadin," kata Cucu.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x