Dalam Semalam, 10 Warga Kalimantan Utara Meninggal Dunia Diterjang Longsor

- 28 September 2020, 09:12 WIB
ilustrasi zenazah
ilustrasi zenazah /

GALAMEDIA - Sepuluh orang tewas akibat bencana tanah longsor yang terjadi di tiga lokasi di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Senin dini hari, 28 September 2020. Demikian  kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan.

"Laporan sementara yang kita terima ada sepuluh orang korban dari Jalan Matahari, Juata Permai, dan Gunung Selatan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan Hanip Manisan seperti dikutip dari Antara, Senin.

Menurut Hanip, tanah longsor terjadi di Kelurahan Juata Permai RT 17, Kecamatan Tarakan Utara, sekitar pukul 01.30 WITA dan menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Baca Juga: Vanuatu Singgung Indonesia, Ternyata Begini Geografi dan Situasi Politiknya

Berdasarkan data Polsek Tarakan Utara, korban yang meninggal dunia akibat tanah longsor di Kelurahan Juata Permai terdiri atas seorang lelaki 38 tahun, seorang perempuan 40 tahun, serta dua anak lelaki berumur masing-masing delapan tahun dan 10 tahun.

Kejadian tanah longsor di Juata Permai juga menyebabkan dua perempuan berumur 45 dan 14 tahun serta seorang lelaki 40 tahun terluka sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.​​​​

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan menyatakan bahwa tanah longsor juga terjadi di wilayah Gunung selatan dan Kampung Sikip.

Baca Juga: Teras Cihampelas (Skyawalk) Nasibmu Kini, Kian Sepi dan Ditinggal Pengunjung Akibat Pemerintah Abai

Menurut data sementara Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, tanah longsor di wilayah Gunung Selatan dan Kampung Sikip menyebabkan masing-masing tiga korban jiwa.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x