GALAMEDIA - Selama bertahun-tahun, keluarga besar Usep tinggal di rumah dengan kondisi tak layak huni, di daerah Holis Permai RT 03/RW 04, Kel. Caringin, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung.
Selama ini, rumah itu ditinggali 4 KK dengan total penghuni sebanyak 13 orang. Mereka pun harus rela tinggal berbagi satu atap, dengan kondisi yang mengkhawatirkan.
Apalagi setiap turun hujan, mereka harus siap-siap ikut basah. Atap dari asbes yang sudah lama terpasang, tak bisa lagi melindungi. Bocor disana sini sudah menjadi pemandangan biasa.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Palu dan Donggala, 2.045 Orang Meninggal Dunia pada 28 September 2018
Belum lagi kondisi kamar mandi yang sangat jauh dari kata layak. Lantai berbalut semen pun tak bisa lagi memberikan kenyamanan.
Tapi kondisi tersebut saat ini sudah berubah total. Rumah yang berdiri di atas tanah seluas 114 meter persegi itu sudah nyaman.
Baca Juga: Ini Dia Empat Pernyataan Silvany Austin Pasaribu yang Bikin Vanuatu KO
Perlu waktu 80 hari untuk bisa menyulap rumah yang tadinya hampir hancur menjadi bangunan yang ramah untuk penghuninya.
Setelah proposal disetujui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, proses bedah rumah pun dilakukan. Namun karena anggaran tak mencukupi, Forum Bandung Sehat (FBS) yang diketuai Umi Oded akhirnya turun tangan.