Giliran DPR Kritik Keras Vanuatu, Aziz: Belajar Etika Hubungan Internasional

- 28 September 2020, 16:20 WIB
Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman.
Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman. /UN.org/

 

GALAMEDIA - Bukan hanya Diplomat Perutusan Tetap RI (PTRI) New York, Silvany Austin yang menampar keras perwakilan Vanuatu dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, mengkritik keras pernyataan Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman, terkait masalah HAM di Papua.

Bahkan, PM Vanuatu disuruh belajar soal etika Hubungan Internasional (HI).

Dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) ke-75, Bob Loughman terlihat tidak menghormati kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Azis menilai, pernyataan tersebut merupakan hal yang sangat tidak pantas, tidak etis, dan tidak menghargai serta menghormati kedulatan negara lain.

Baca Juga: Bisakah Virus Corona Menyebar Melalui Air Banjir? Ini Faktanya Menurut Ahli

"Dengan terulangnya perilaku Vanuatu, PM Vanuatu perlu memhami geogradi, geopolitik, dan geostrategi Indonesia sebagaimana diatur dalam norma dan hukum hubungan Internasional," katanya seperti dilansirkan rri.co.id, Senin, 28 September 2020.

Ditegaskan Azis, Papua adalah bagian penting dari NKRI, dan hal ini sudah clear serta di kukuhkan oleh Majelis Umum PBB melalui resolusi 2504 (XXIV). Bahkan ia meminta, PM Vanuatu untuk belajar tentang etika hubungan internasional.

Azis bahkan merasa heran dengan Negara Vunuatu yang kerap melontarkan masalah Papua sejak tahun 2016, hingga sidang Umum PBB ke 75 tahun 2020 saat ini. Hal ini jangan sampai isu yang dilontarkan merupakan sebuah pesanan, atau tidak berdasar yang akan berdampak pada Negara Vunuatu tersebut nantinya.

Baca Juga: Vanuatu Terus Usik Soal Papua, Indonesia Putuskan Asingkan Negara di Samudera Pasifik Itu

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x