Rudal Zulfikar Yaman Diklaim Bisa Tembus Riyad, Arab Saudi Mulai Cemas

- 28 September 2020, 17:07 WIB
ILUSTRASI Rudal.*
ILUSTRASI Rudal.* /Lockheed Martin



GALAMEDIA - Walaupun terus dibombardir serangan jet tempur, Yaman ternyata tidak mudah dihancurkan seperti yang diharapkan Arab Saudi. Sebaliknya Arab Saudi malah dalam ancaman bahaya besar karena secara diam-diam selama perang pecah, Yaman telah menghimpun kekuatan persenjataan.

Bahkan, Yaman mengklaim kini telah memiliki rudal balistik yang bisa menjangkau Ibukota Arab Saudi, Riyadh.

Dalam pernyataan resminya dilansir, Minggu, 27 September 2020, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, menyebutkan, rudal balistik itu hasil produksi dalam negeri dan diberinama rudal balistik Zulfikar.

Baca Juga: Demam Royal Baby, Putri Eugenie Hamil Publik Inggris Penasaran dengan Nama Pewaris Tahta Ke-11

Nama rudal itu diambil dari nama pedang bermata dua termasyur dan diyakini terkuat di dunia milik Nabi Besar Muhammad SAW, yaitu Pedang Zulfikar.

"Dengan pertolongan Tuhan, Angkatan Udara dan Angkatan Rudal melakukan operasi militer bersama yang menargetkan sasaran penting di ibukota musuh Saudi, "Riyadh", dengan rudal balistik jenis Zulfikar dan 4 drone samad 3," kata Brigjen Saree seperti dilansirkan wartaekonomi.com berjudul Arab Saudi Penuh Kecemasan, Yaman Diam-diam Siapkan Rudal Nabi.

Brigjen Saree dengan tegas menyatakan, jika negara kaya minyak itu terus melakukan pengepungan terhadap Yaman, militer Yaman tidak akan sungkan melepaskan rudal balistik Zulfikar ke jantung Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Hot! Cara Mudah Cek Nama Karyawan Terdaftar Penerima BLT Subsidi Upah BPJS

"Penargetan ini datang sebagai pembalasan atas eskalasi yang terus berlanjut oleh musuh dan pengepungan yang berkelanjutan atas negara kita tercinta. Kami berjanji kepada penjahat dan penyerang rezim Saudi dengan operasi yang lebih menyakitkan jika masih mempertahankan agresinya dan memblokade negara kita yang hebat dan orang-orang terkasih kita," ujarnya.

Saree tidak menjelaskan bagaimana dalam kondisi dikepung pasukan koalisi Arab, Yaman masih mampu menciptakan rudal balistik itu. Saree juga tak menerangkan seberapa hebat kemampuan Zulfikar, sehingga diklaim bisa menembus Riyadh.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x