Potensi Investasi di Jabar Tinggi, Diharapkan Mendukung Akselerasi Pemulihan Ekonomi

- 29 September 2020, 19:41 WIB
Rangkaian 3rd Indonesia Investment Day (IID) 2020. (Rio Ryzki Batee/Galamedia)
Rangkaian 3rd Indonesia Investment Day (IID) 2020. (Rio Ryzki Batee/Galamedia) /

GALAMEDIA - Jawa Barat (Jabar) hingga saat ini menjadi pilihan yang menarik bagi tujuan investasi, baik bagi investor domestik dan asing.

Tahun 2019, Jawa Barat memiliki total nilai investasi sebesar Rp 137, 5 triliun, yang meningkat 17,54 persen dari realisasi tahun sebelumnya.

Di tengah pandemi, selama paruh pertama 2020, Jabar kembali menempati peringkat pertama realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai total Rp 57,9 triliun.

Baca Juga: Heboh Tsunami Setinggi 20 Meter, BMKG Kembali Bicara Soal Korban Jiwa dan Potensi Kerusakan

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar, Herawanto mengatakan, pencapaian tersebut tidak lepas dari upaya Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota di Jabar melalui berbagai koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait.

Mereka mampu menghasilkan berbagai kebijakan menarik, serta menciptakan iklim investasi kondusif bagi para investor.

Menurutnya sejalan dengan upaya mengoptimalkan momentum pemulihan ekonomi yang mulai terindikasi di triwulan III 2020 melalui investasi, BI bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura kembali menggelar event promosi investasi ketiga kalinya.

Baca Juga: Menyedihkan, Wanita Ini Ditolak Rumah Sakit hingga Bayi Kembar dalam Kandungannya Meninggal Dunia

"Yaitu rangkaian 3rd Indonesia Investment Day (IID) 2020, sebagai program flagship utama di bidang diplomasi ekonomi, khususnya promosi peningkatan investasi asing langsung (Foreing Direct Investment)," ungkapnya via Zoom terkait IID 2020, Kota Bandung, Selasa 29 September 2020.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x