Tak Kuat Menahan Gempuran Badai Pandemi Covid-19, Disney PHK 28.000 Karyawan

- 30 September 2020, 11:07 WIB
Disney World (foto: twitter.com/@WaltDisneyWorld)**
Disney World (foto: twitter.com/@WaltDisneyWorld)** /



GALAMEDIA - Taman hiburan terkemuka di dunia, Disney mem-PHK 67 persen atau sekitar 28.000 karyawannya akibat tak kuat menahan gempuran badai pandemi Covid-19

Dikutip dari Dailymail, Rabu 30 September 2020, karyawan yang terkena PHK adalah mereka yang bekerja paruh waktu, hingga karyawan kontrak yang bekerja di Amerika Serikat. Disney mendapatkan dampak luar biasa akibat penutupan taman hiburan yang berkepanjangan.

Pengumuman pemberhentian itu disampaikan Disney Head of Parks, Josh D'Amaro pada Selasa kemarin dalam sebuah surat kepada karyawannya, yang mengatakan bahwa hal tersebut adalah keputusan sulit terpaksa diambil perusahaan.

Baca Juga: Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Simak Penjelasannya Ini

Meskipun beberapa taman hiburan Disney sudah bisa beroperasi di berbagai negara seperti Florida, Paris, Shanghai, Jepang, dan Hong Kong dengan kapasitas kunjungan terbatas, namun taman hiburan California Adventure dan Disneyland tetap tutup di Anaheim sejak musim semi.

Sebelum pandemi, taman California dan Florida Disney mempekerjakan sekitar 110.000 karyawan. Sehingga akibat PHK dari kedua taman hiburan yang belum buka itu, karyawan hanya tersisa 82.000 orang.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, ini keputusan berat yang tidak mudah. Selama beberapa bulan, tim manajemen kami sudah bekerja tanpa lelah untuk menghindari memecat siapapun dari perusahaan," ungkap D'Amaro dalam suratnya kepada staf.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

Menurut D'Amaro perusahaan sudah memangkas pengeluaran, menunda proyek dan memodifikasi operasional, tapi tetap saja itu tidak cukup mengingat batasan kunjungan karena pembatasan sosial terkait pandemi.

"Kami awalnya berharap keadaan ini berlangsung sebentar, dan kami akan segera pulih dan kembali normal. Setelah tujuh bulan kami menemukan belum ada perubahan," kata D'Amaro.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x