Pemkab Bandung Barat dan Dandim 0609 Garap Buruh Tani untuk Kelola Lahan Kosong

- 30 September 2020, 16:34 WIB
 Pencangan program pemberdayaan buruh tani terdampak Covid-19 ditandai dengan penanaman bibit jagung manis dan kacang edamame oleh Kasdam III/ Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, dan unsur Forkopimda KBB, Rabu (30/9).
Pencangan program pemberdayaan buruh tani terdampak Covid-19 ditandai dengan penanaman bibit jagung manis dan kacang edamame oleh Kasdam III/ Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, dan unsur Forkopimda KBB, Rabu (30/9). /Dicky Mawardi/

Peternakan dan perikanan
Selain di bidang pertanian, program pemberdayaan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 juga diarahkan pada budidaya perikanan dan peternakan.

"Untuk perikanan akan kita budidayakan ikan lele dan belut. Nanti kita sesuaikan dengan apa yang cocok buat masyarakat," tandasnya.

Salah seorang buruh tani, Ano Waryono merasa terbantu dengan adanya program pemberdayaan bagi buruh tani tersebut. Pasalnya, dampak dari pandemi Covid-19 membuatnya kehilangan banyak modal akibat harga jual yang rendah.

Baca Juga: Imbauan 3 M Lewat Pemasangan Stiker di Kendaraan umum dan Angkutan Barang

"Hasil panen sebelumnya tidak cukup untuk modal tanam baru. Jangankan buat modal untuk upah saja enggak ada," kata Ano.

Semenjak terdampak Covid-19, petani yang biasa menanam sayuran bayam dan sawi ini tak lagi memiliki penghasilan. Diperparah lagi dengan kemarau yang membuatnya semakin terpuruk.

"Sekarang saya bisa bekerja menggarap lahan ini. Alhamdulillah bisa mendapat upah buat menyambung hidup," tukasnya.

 

Baca Juga: Diharamkan dan Najis, Warga Arab Saudi Kini Bisa Ngafe dengan Membawa Anjing

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x