Tiga Bulan Pertamina Bantu UMKM Sebesar Rp 3,1 Miliar

- 1 Oktober 2020, 13:59 WIB
 Pengelola program mitra usaha Pinky Movement PT Pertamina (Persero) sedang memberikan penjelasan kepada calon penerima bantuan modal usaha di Pertamina MOR III.
Pengelola program mitra usaha Pinky Movement PT Pertamina (Persero) sedang memberikan penjelasan kepada calon penerima bantuan modal usaha di Pertamina MOR III. /Dally Kardilan/

GALAMEDIA - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III selama 3 bulan ke belakang, sejak Juli-September 2020 sudah menyalurkan pinjaman modal usaha sebesar Rp 3,1 miliar. Terutama untuk mitra usaha program Pinky Movement di wilayah Jawa bagian Barat, yakni meliputi Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Manager Communication Relations dan CSR MOR III, Eko Kristiawan kepada wartawan, Kamis 1 Oktober 2020 menjelaskan, modal usaha yang merupakan bagian dari program kemitraan Pertamina masih terbuka dan untuk informasi dapat menghubungi Call Center Pertamina 135.

"Kalau tadi disebut program Pinky Movement yaitu tadi merupakan program pinjaman modal kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), terutama Pangkalan LPG (Liquefied Petroleum Gas) non subsidi Pertamina guna mendorong pangkalan produk LPG Non Subsidi yaitu Bright Gas 5,5 kilogram (Kg) atau 12 Kg," jelasnya.

Baca Juga: Kids Jaman Now Harus Tahu Pancasila, Wabup : Ideologi Bangsa bukan Hanya untuk Dihapal

Pinjaman modal usaha kemitraan tersebut prosesnya mudah dengan biaya yang relatif murah. Diharapkan suntikan dana segarnya bisa untuk menambah aset seperti tabung LPG, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan Bright Gas di masyarakat. Hal ini bisa dirasakan oleh penerima manfaat pada triwulan III tersebut yang berasal dari Jakarta, Tangerang dan Bandung. Selain itu, Tasikmalaya dan Sumedang. Program ini diikuti sekitar 26 Pangkalan LPG dan satu pengusaha baso.

Program kemitraan Pertamina inipun tetap terbuka untuk UMKM yang bergerak di bidang pertanian, peternakan, perdagangan, perkebunan, perikanan, jasa, industri dan lain-lain. Adapun syarat menjadi mitra yakni merupakan usaha milik sendiri, dimiliki oleh WNI, usaha telah berjalan minimal 6 bulan, asset bersih maksimal Rp 500 juta, memiliki prospek bisnis yang bisa dikembangkan.

Baca Juga: Vanuatu Sikut Indonesia, Mahfud MD Sebut Itu Provokasi, Kami Tidak Konyol Mau Dituduh Macam-macam

Sedangkan Bright Gas merupakan salah satu produk unggulan LPG Pertamina. Tabung Bright Gas memiliki teknologi Double Spindle Valve System (DVSV) atau katup ganda, yang akan meningkatkan keamanan tabung saat terjadi tekanan gas. Bright Gas juga dilengkapi penutup bertanda khusus barcode, yang dapat menunjukan lokasi sumber suplai gas.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x