GALAMEDIA - Beberapa hari terakhir ini ramai dipesan berantai whatsapp pesan teks yang menyebutkan Gunung Krakatau bakal meletus. Seiring hal itu terjadi gempa dengan kekuatan 8 skala richter (SR).
Perihal tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun bereaksi. BMKG menyatakan pesan teks dan suara berantai di WhatsApp yang berisi informasi bahwa Gunung Anak Krakatau akan meletus adalah hoaks.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono meminta agar masyarakat tak memercayai informasi yang menyebut adanya gempa akibat letusan Gunung Anak Krakatau memiliki kekuatan M 8.
Baca Juga: Mulai Hari Ini PLN Turunkan Tarif Listrik Nonsubsidi untuk 7 Golongan
"Rekaman suara (voice note) yang menyebutkan bahwa akan ada gempa sebesar 8 skala richter (SR) yang diperkirakan melanda Lampung...... Adalah HOAX jangan dipercaya," kata Daryono di akun Twitternya, Kamis 1 Oktober 2020.
Rekaman suara (voice note) yang menyebutkan bahwa akan ada gempa sebesar 8 skala richter (SR) yang diperkirakan melanda Lampung: "Ini Andre, aku baru dapat kabar dari sekda provinsi, beliau dapat data resmi dari BMKG yang...dst. adalah HOAX, jangan dipercaya"— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) October 1, 2020
Dalam pesan teks dan suara berantai itu, seorang pria mengaku bernama Andre mengatakan akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau yang mengakibatkan gempa bermagnitudo 8.
Baca Juga: Sembuhkan Mel Gibson dari Covid-19, Obat Virus Remdesivir Mulai Hari Ini Beredar di Indonesia
Ia mengaku mendapat kabar dari Sekretaris Daerah Provinsi Lampung. Sementara Sekda Lampung mendapat data prediksi tersebut dari BMKG.
Diskominfotik Lampung pun mengkonfirmasi lewat akun Twitter resmi dan menyatakan pesan berantai itu adalah hoaks.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung pastikan rekaman ancaman gempa dan letusan gunung krakatau yang beredar dimasyarakat adalah hoaks.
Masyarakat yang mendapati rekaman tersebut dihimbau tidak ikut menyebarkannya.
@arinal_djunaidi @mbak_nunik @rianasariarinal @fahrizal21 pic.twitter.com/nXWnAHI0Ml— Diskominfotik Lampung (@KominfotikLpg) September 29, 2020
Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto memastikan rekaman suara ancaman gempa dan letusan Gunung Anak Krakatau adalah hoaks.
Baca Juga: Pajak Mobil Baru 0 Persen Belum Berlaku, Pedagang Mobil Bekas Lebih Dulu Turunkan Harga
Fahrizal meminta masyarakat yang mendapat rekaman tersebut di imbau tidak menyebarkannya ke orang lain untuk mencegah kepanikan.***