Tepis Tudingan Kontroversial, Kembali Menyapa Publik Meghan Markle Tak Bisa Menyembunyikan Kemarahan

- 1 Oktober 2020, 16:27 WIB
Meghan Markle dapat kecaman dari kerajaan Inggris karena ikut Pemilu AS.
Meghan Markle dapat kecaman dari kerajaan Inggris karena ikut Pemilu AS. /Instagram.com/@sussexroyal/

GALAMEDIA - Tampil dalam even terbaru pertemuan virtual Most Powerful Women yang digelar Fortune, Meghan Markle menepis tudingan kontroversi seputar komentarnya soal pemilu AS.

Namun meski tampil percaya diri, pakar gerakan tubuh Judi James menyebut Meghan tak bisa menyembunyikan kemarahannya dalam klip yang beredar awal pekan ini.

Meghan yang secara tersirat dianggap mengampanyekan rival Donald Trump dari Demokrat, Joe Biden pun memicu kegaduhan di Inggris. Bersama Pangeran Harry, publik meminta istana mencabut gelar bangsawan keduanya.

Baca Juga: Cari Pelaku Grafiti Anti-Kim Jong Un, Korea Utara Periksa Tulisan Tangan Semua Warga

Meghan yang tampil sebagai salah satu pembicara dalam Most Powerful Women Summit menjawab sejumlah pertanyaan dari editor Fortune, Ellen McGirt.

Disebut Judi, dalam penampilannya kali ini Meghan Markle menunjukkan tanda-tanda "kebingungan" dan kemarahan yang jelas.

Ini terlihat dari sikapnya yang defensif dan mengatakan, “Jika dicermati tak ada yang kontroversial dari pernyataanku.”

Baca Juga: Wajib Dicoba, Ini Resep dan Cara Membuat Lemon Squash Selasih yang Sehat dan Segar

Dikutip Galamedia dari MirrorUK, Kamis (1 Oktober 2020) kepada Ellen, Meghan  bersikeras mengatakan dirinya sama sekali "tidak kontroversial".

Meskipun faktanya kecaman mengalir deras padanya setelah mendesak warga Amerika untuk tidak melewatkan pemilu.

Selama wawancara dengan Ellen, Judi mengatakan Meghan tampil lebih defensif  dibanding wawancaranya dengan Tom Bradby tahun lalu.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi, Kota Cimahi Siapkan Rp 26 Miliar

"Meghan duduk di sofa dengan lengan kemeja digulung untuk menunjukkan bahwa dia serius dan seperti yang dia katakan, dia ingin tampil autentik.”

"Dia terlihat percaya diri. Meski nada suaranya lembut tapi bertenaga dan kedipan tajam dengan rahang terkatup mengisyaratkan kemarahan. Tapi secara keseluruhan penampilannya menandakan kebingungan.”

Meghan “bingung” terkait reaksi publik Inggris yang marah karena menganggap anggota kerajaan tak seharusnya mengomentari urusan politik. Etika yang selama 65 tahun dijaga Ratu Elizabeth.

Baca Juga: Pangkalan Militer Amerika Serikat di Irak Dihujani Roket

"Meghan pun menekankan sisi emosionalnya dengan menyinggung soal tangisan dan gerakan membuang muka dengan cara yang dramatis. Ia pun beberapa kali  menggelengkan kepala saat berbicara.”

Meghan tampil di pertemuan virtual Fortune dari rumah mewahnya yang dibeli  Mei lalu di Santa Barbara. Ia kembali menegaskan pentingnya media sosial yang bebas dari negatvitas.

Sebelumnya Meghan dan Harry kabarnya meminta pengiklan untuk memboikot jaringan raksasa medsos, termasuk Facebook yang dianggap meng-endorse ujaran kebencian.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x