Akses Jalan Menuju Pesantren Cipasung Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya

- 1 Oktober 2020, 18:48 WIB
/



GALAMEDIA - Akses jalan menuju Kompleks Pondok Pesantren Cipasung, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya tutup sementara. Penutupan akses jalan tersebut dikarenakan adanya dugaan terpapar virus covid-19.

"Kita lakukan mulai dari hari kemarin,” ujar salah petugas Desa Cipakat Andri ketika dijumpai, Kamis, 1 September 2020.

Penutupan ini dilakukan demi menjaga dan turut mencegah penyebaran virus lebih luas. Penutupan itu pun kita lakukan atas seizin pemerintah dan koordinasi dengan pihak pondok, maka sepakat kita tutup sementara.

Baca Juga: Ketiadaan Turis Asing Dampaknya Sangat Dirasakan Para Seniman Braga

Ketika menanyakan jumlah dan kondisi pasien positif, ia mengakui belum tahu pasti. "Kami bertemu dengan pihak pondok semalam, katanya itu masih ada di pondok, untuk lakukan isolasi mandiri," jelasnya.

Sementara data terkonfirmasi positif Covid-19 di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menunjukan angka yang signifikan.

Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Muksin menyebutkan, dari informasi yang masuk, data terkonfirmasi positif Covid-19 di salah satu pondok pesantren di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya kini sudah sebanyak 86 orang.

Baca Juga: Wajib Dicoba, Ini Resep dan Cara Membuat Lemon Squash Selasih yang Sehat dan Segar

Jumlah itu didapat setelah dilakukan pemeriksaan swab masal yang dilakukan oleh tim gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya.

Data tersebut mulai dari santri, santriwati, pengajar hingga pengurus pondok pesantren.

"Semua yang terkonfirmasi positif sudah ditangani dan isolasi secara mandiri di lingkungan pondok pesantren dan di rumah sakit. Kami terus melakukan penanganan," katanya.

Baca Juga: Cari Pelaku Grafiti Anti-Kim Jong Un, Korea Utara Periksa Tulisan Tangan Semua Warga

Dikatakanya, Untuk karantina dilakukan di rumah sakit dan kompleks pesantren. Untuk meminimalisir penyebaran, maka kini diarea pondok pesantren tersebut sudah dilakukan lokalisir serta blokade jalan masuk. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x