Akhirnya Positif Terpapar, Donald Trump Mencemooh Para Ilmuwan Soal Covid-19

- 2 Oktober 2020, 15:56 WIB
Presiden AS Donald Trump berbicara saat dia berdebat dengan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 Sep 2020.
Presiden AS Donald Trump berbicara saat dia berdebat dengan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 Sep 2020. /AFP/Olivier Douliery/



GALAMEDIA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya Melania Trump mengumumkan terpapar positif virus corona (Covid-19), Jumat 2 Oktober 2020 pagi.

Meskipun positif Covid-19, namun dokter Gedung Putih menyatakan kondisinya baik-baik saja.

Seperti dilansir dari Associated Press, memorandum dari dokter gedung putih menyatakan Presiden AS dan Ibu Negara AS saat ini dalam keadaan baik. Mereka merencanakan akan tetap berada di rumah untuk melakukan isolasi mandiri.

“Saya berharap Presiden tetap bisa menjalankan tugasnya tanpa gangguan, sambil memulihkan diri,” kata dokter presiden Sean P. Conley dalam rilisnya hari ini.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Dorong Konsumsi Rumah Tangga, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Terdongkrak

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump menyatakan bahwa dia dan ibu negara sedang menunggu hasil tes mereka.

Diagnosis tersebut menandai pukulan besar bagi seorang presiden yang telah berusaha mati-matian untuk meyakinkan publik Amerika bahwa pandemi terburuk telah mereka lewati, bahkan ketika kasus terus meningkat di Amerika Serikat.

Trump secara konsisten mengecilkan kekhawatiran akan kemungkinan tertular Covid-19, bahkan setelah staf Gedung Putih dan sekutunya terpapar dan sakit.

"Saya tidak merasakan kerentanan apa pun," katanya kepada wartawan pada Mei lalu.

Dia malah mendorong gubernur untuk membuka kembali negara bagian mereka dan mencoba untuk memfokuskan perhatian bangsa pada upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi, terutama saat dia berkampanye untuk mencari masa jabatan presiden selama empat tahun mendatang.

Baca Juga: Keren, Produsen Mobil Indonesia Ekspor Mazda ke Jepang

Dalam debat perdana capres AS yang dilaksanakan di Cleveland, Selasa 29 September 2020 lalu, Trump mengklaim AS telah berada di jalan yang benar untuk menekan pandemi Covid-19.

Jadwal debat capres AS berikutnya adalah pada 7 Oktober di Utah, 15 Oktober di Michigan, 22 Oktober di Tennesse.

Kemudian pada 3 November adalah hari pemungutan suara. Hingga kini belum ada konfirmasi, apakah debat berikutnya akan tetap dilakukan sesuai jadwal atau akan ditunda.

Diduga Trump tertular penasihat dan staf terdekatnya, Hope Hicks yang sebelumnya dinyatakan positif corona.

Selama berbulan-bulan Trump meremehkan tingkat keparahan virus dan mengatakan pada jamuan politik pada Kamis malam bahwa 'akhir pandemi sudah di depan mata'.

Baca Juga: Polisi Ungkap Peningkatan Jumlah Korban Jiwa Kecelakaan Lalu Lintas pada Penerapan PSBB Jilid II

Hasil tes positif Trump dapat menimbulkan kesulitan langsung bagi kampanyenya melawan mantan Wakil Presiden Joseph R. Biden Jr.

Mulai Jumat ini dia dinyatakan positif, Trump terhitung memiliki 33 hari menuju hari pemilihan pada 3 November mendatang.

Bahkan jika Trump yang berusia 74 tahun, dan tanpa gejala, dia harus mundur dari masa kampanye dan tetap mengisolasi diri di Gedung Putih untuk jangka waktu yang tidak diketahui.

Jika dia sakit, hal itu dapat menimbulkan pertanyaan tentang apakah namanya harus dipertahankan di surat suara atau tidak.

Trump berulang kali meramalkan virus "akan menghilang". Bahkan menegaskan bahwa pandemi terkendali dan bersikeras bahwa AS sedang menuju akhir krisis.

Dia mencemooh para ilmuwan, mengatakan bahwa mereka keliru tentang parahnya situasi.

Trump selama berbulan-bulan enggan mengenakan masker di depan umum, kecuali beberapa kesempatan dan berulang kali mempertanyakan keefektifannya sambil mengejek Biden karena mengenakannya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x