Network
GALAMEDIA - Tes positif virus corona Presiden AS Donald Trump dan ibu negara, Melania Trump memicu ucapan dukungan dari sejumlah pemimpin dunia.
Mengungkapkan dukungan, komentar sedikit mengejutkan datang dari media China yang secara tersirat menyebut jika apa yang dialami Trump layaknya "karma".
Dikutip Galamedia dari Newsweek, Jumat (2 Oktober 2020) Perdana Menteri India, Narendra Modi yang dikunjungi Trump awal tahun ini men-tweet dukungannya.
“Semoga teman saya @POTUS @realDonaldTrump dan @FLOTUS cepat sembuh dan sehat,” tulisnya.
Negara tetangga Pakistan melalui Perdana Menteri Imran Khan juga mengirimkan ucapan serupa. "Semoga Presiden Trump dan Ibu Negara Melania Trump cepat sembuh dari COVID-19."
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Dua Daerah di Indonesia, Hari Ini Jumat 2 Oktober 2020
Di Eropa, Perdana Menteri Polandia Andrzej Duda mencuitkan, "Harapan terbaik kami untuk pemulihan cepat teman kami @realDonaldTrump dan @FLOTUS. #Poland dan #USA akan melewati kesulitan dan berhasil dalam melawan # COVID19."
Presiden Dewan Eropa, Charles Michel juga tak ketingglaan. "Semoga @realDonaldTrump dan @FLOTUS cepat sembuh. #COVID 19 adalah pertempuran yang terus kita perjuangkan. Setiap hari. Di mana pun kita tinggal."
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Dorong Konsumsi Rumah Tangga, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Terdongkrak
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang pemerintahannya didukung Trump dengan keras seiring ketegangan dengan China daratan, juga menunjukkan dukungannya dengan mengirimkan harapan terbaik melalui kementerian luar negeri. Demikian dikatakan juru bicara Kantor Kepresidenan Zhang Dunhan.
Di luar itu, komentar sedikit berbeda dilontarkan redaksi surat kabar yang didukung pemerintah China, Global Times.
Dengan kalimat yang kurang simpatik, mereka secara tersirat menyebut apa yang dialami Trump karena presiden ke-45 AS itu melakukan perjudian dengan mengecilkan bahaya Covid.
"Presiden Trump dan ibu negara AS membayar harga untuk pertaruhannya mengecilkan Covid-19," demikian cuitan Hu Xijin.
"Kabar ini menunjukkan parahnya situasi pandemi AS. Ini juga akan berdampak negatif pada citra Trump dan AS, bahkan mungkin juga berdampak negatif pada peluangnya pada pemilihan umum mendatang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta OTG Tak Diisolasi di Rumah, Tingkat infeksi Dinilai Lebih Tinggi
Sementara itu, menteri pertama Welsh Mike Drakeford kepada Sky News mengatakan, dirinya berharap yang terbaik untuk Trump. Meski demikian Trump disebutnya meremehkan virus corona.
“Ini pasti akan membuat orang-orang di Amerika Serikat bertanya-tanya tentang kualitas kepemimpinan mereka." Sementara itu menyusul kabar positif Trump terinfeksi corona, #Karma menghiasi trending topic timeline Negeri Paman Sam.
Ini menyusul pernyataan sebelumnya yang menyebut Covid-19 tak lebih dari hoax yang dilancarkan Demokrat.***
