Batik Tulis Garutan, Produk Budaya Lokal yang Diakui Dunia

- 2 Oktober 2020, 20:02 WIB
Perajin Batik Tulis Garutan menyelesaikan batik pesanan, di Rumah Batik Pudini, Jalan Gunung Kasur, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat 2 Oktober 2020. (Agus Somantri/Galamedia)
Perajin Batik Tulis Garutan menyelesaikan batik pesanan, di Rumah Batik Pudini, Jalan Gunung Kasur, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat 2 Oktober 2020. (Agus Somantri/Galamedia) /

GALAMEDIA - Kabupaten Garut terkenal dengan Batik Tulis Garutan dengan ciri khas warna yang mencolok dengan motif flora dan fauna.

Saat ini, terdapat 12 pengusaha batik dan 46 perajin batik yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Garut.

Batik Garutan memiliki variasi motif dan terbuka pada pembaharuan. Untuk menghasilkan satu kain Batik Tulis Garutan dengan ukuran kain 2,7 meter kali 1,1 meter membutuhkan waktu selama satu bulan.

Baca Juga: Prediksi Mengerikan Ahli Pernafasan tentang Donald Trump yang Kini Terinfeksi Virus Corona

Terdapat delapan tahapan dalam pembuatan kain Batik Tulis Garutan yang terdiri mulai dari pemotongan kain hingga pada menghilangkan lapisan malam.

Imam Romdiana (43), salah seorang pengusaha dan perajin batik mengatakan, proses yang panjang dan tingkat kesulitan yang tinggi membuat harga Batik Tulis Garutan dipatok hingga Rp 2 juta.

"Selain batik tulis, batik cetak juga tidak kalah eksis di Kabupaten Garut," ujarnya, Jumat 2 Oktober 2020.

Menurut Imam, proses yang lebih cepat membuat rentang harga batik cetak mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 500 ribu saja, tergantung pada banyaknya warna yang ada pada setiap kainnya.

Baca Juga: Gempa Megathrust Berpotensi Mengguncang Garut, Wakil Bupati Minta Warganya Sabar dan Banyak Berdoa

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x