Ahmad Dhani Beri Pesan Penting ke TNI, Sebut Orang-orang PKI Melebur ke Partai Ini

- 5 Oktober 2020, 13:21 WIB
Ahmad Dhani.*
Ahmad Dhani.* /istimewa

GALAMEDIA - Musisi yang kini menjadi Wakil Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Dhani memberikan pesan khusus untuk TNI di hari jadinya yang ke-75.

Dhani lebih menyoroti soal potensi kembalinya ideologi komunisme. Apalagi belakangan ini model-model yang dilakukan komunis kerap terjadi di Indonesia. Dhani meminta TNI waspada.

"Bahaya laten itu komunis (PKI) karena ada dalam TAP MPRS No 25 tahun 1966. HTI-FPI-DI TII tidak ada di dalam Tap MPR. Jadi fokus saja pada perintah TAP MPRS No 25 tahun 1966," tutur Dhani, Senin, 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Resep dan Cara Masak Terong Balado yang Super Enak, Dijamin Ketagihan dan Makan Lahap

Dhani mengungkapkan, tidak ada HTI hingga DI-TII di tiga partai politik besar saat ini. Bahkan Dhani menyebut orang-orang yang teriak waspada HTI hingga DI-TII terkesan norak.

"Saya bisa pastikan tidak ada HTI-FPI-DI TII di Partai Gerindra, Golkar apalagi PDIP. Jadi 3 partai besar ini aman tersusupi dari 3 unsur tersebut," tutur suami Anggota DPR Fraksi Gerindra, Mulan Jameela ini.

"Malah jadi norak jika ada yang teriak-teriak waspada HTI-FPI atau DI-TII. Wong 3 partai ini yang menjadi penentu arah kebijakan negara. Apalagi takut sama PKS? Tidak rasional," tambahnya.

Baca Juga: Diduga Terkait Djoko Tjandra, Kordinator MAKI Terima 100 Ribu Dolar, Uang Disimpan di Tas

Sejarah telah mencatat, kata Dhani jika komunisme memang pernah ada di Indonesia. Neo PKI, yang belakangan dikhawatirkan akan kembali hidup, ujad Dhani semuanya kini berlindung di balik partai.

"Sebaliknya, mengapa masyarakat takut ada NEO PKI? Karena PKI dulu melebur ke PDIP dan rakyat tahu PDIP memimpin koalisi Jokowi-Ma'ruf. Apalagi rakyat juga sudah tahu soal Pancasila mau diganti Trisila bahkan Ekasila," paparnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x