Network
GALAMEDIA - Puskesmas Melong Tengah yang berlokasi di Jalan Melong Tengah, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi ditutup sementara sejak Sabtu 3 September 2020. Penutupan dilakukan setelah ada 5 tenaga kesehatan (Nakes) terkonfirmasi positif Covid-19.
Lima nakes tersebut, terdiri dari dua nakes berasal dari Kota Cimahi, tiga lainnya berdomisili di luar Kota Cimahi. Satu dari lima yang terpapar Covid-19 harus dirawat di rumah sakit, karena mengalami gejala. Sementara sisanya menjalani isolasi mandiri.
"Iya ada 5 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Melong Tengah, sehingga pelayanan di tutup sementara," kata Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna saat ditemui di Kelurahan Cibeureum Jln. Amir Mahmud, Senin 5 September 2020.
Baca Juga: Pemilik dan Komisaris Babu Meninggal Dunia Terpapar Covid-19, Manajemen Rilis Keterangan Resmi
Menurutnya, penutupan Puskesmas Melong Tengah akan dilakukan maksimal dua pekan. Penutupan dilakukan untuk melakukan sterilisasi di Puskesmas tersebut. "Ditutup selama dua minggu untuk sterilisasi," ujar Ajay.
Ia menduga kelima nakes tersebut tertular dari luar Kota Cimahi. "Kemungkinan dari luar. Itu yang saya sayangkan, saat mereka kembali ke sini eh malah bawa virus," katanya.
Secara keseluruhan, kata Ajay, kasus penularan Covid-19 di Kota Cimahi sangat mengkhawatirkan dalam sepekan terakhir, dimana ada kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan kemarin dalam sehari tercatat ada 30 orang yang terpapar virus yang mematikan tersebut.
Sehingga tercatat sampai saat ini jumlah warga Kota Cimahi yang sudah terpapar positif Covid-19 mencapai 388 orang. Rinciannya, 278 orang dinyatakan sembuh, 13 orang meninggal, dan 97 masih positif aktif.
Baca Juga: Anies Baswedan Dipuji Tokoh Papua, Disebut Simbol Pemersatu Bangsa
