Aksi Mogok Kerja dan Long March Buruh Tolak UU Omnibus Law Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan

- 5 Oktober 2020, 22:07 WIB
Massa menggelar aksi unjukrasa terkait penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Senin (16/3/2020).*
Massa menggelar aksi unjukrasa terkait penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Senin (16/3/2020).* /

GALAMEDIA - Undang-Undang Omnibus Law RUU Cipta Kerja telah resmi disahkan oleh Pemerintah Pusat, Senin 5 Oktober 2020. Terkait hal tersebut, para buruh akan melakukan aksi demo dan mogok kerja di berbagai daerah pada 6 sampai 8 Oktober 2020.

Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan akan UU Cipta Kerja , yang dianggap memuat sejumlah pasal bermasalah atau kontroversial.

Melihat kondisi tersebut, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan berharap pemerintah pusat untuk memperhatikan aspirasi yang menjadi keluhan para pekerja/buruh. 

Baca Juga: Ini Surat Terbuka Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah kepada Penolak Omnibus Law Cipta Kerja

Terlebih saat ini para buruh dari berbagai serikat pekerja, tengah menggelar aksi mogok kerja nasional mulai 5-8 Oktober 2020. Sebagai reaksi dengan disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja. 

"Dengan situasi pandemi saat ini, pemerintah dan DPR RI betul-betul harus mendengar aspirasi yang disampaikan para buruh, serta menjelaskan secara menjelaskan terkait kekhawatiran dari para buruh RUU Omnibus Law," ungkapnya di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Sukabumi, Kota Bandung, Senin 5 Oktober 2020. 

Berdasarkan pengamatannya, dampak yang terjadi karena komunikasi yang belum tuntas antara pemerintah dan para buruh. Dengan demikian, harus ada dialog antara kedua belah pihak, dalam mencegah hal yang tidak diinginkan. 

Baca Juga: Denny Siregar Mengaku Merasa Yakin UU Cipta Kerja Benar Karena Ada Penolakan dari PKS

Lebih jauh, untuk rencana aksi unjuk rasa mogok nasional yang akan mulai digelar serentak pada Selasa (6/10)di seluruh kabupaten/kota, yang dilanjutkan dengan menggelar long march ke kantor pemerintahan, termasuk Gedung DPRD. 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x