Tidak Bisa Masuk ke Malaysia, Mahasiswa Asal Indonesia Kecewa

- 6 Oktober 2020, 10:35 WIB
Ilustrasi bendera Malaysia.
Ilustrasi bendera Malaysia. /Pixabay

 


GALAMEDIA - Mahasiswa asal Indonesia menyayangkan sikap Pemerintah Malaysia yang menangguhkan kedatangan mahasiswa asing hingga 31 Desember 2020. Penangguhan ini resmi dikeluarkan pemerintah malaysia melalui Jabatan Imigresen Malaysia (JIM), Minggu, 4 Oktober 2020.

Penangguhan tersebut berdasarkan keputusan Kementerian Pengajian Tinggi (KPT) pada 2 Oktober lalu, yang menangguhkan pendaftaran dan perkuliahan secara fisik tatap muka mahasiswa yang masuk pada Oktober 2020.

Sementara mahasiswa asal Indonesia di Malaysi,a tercatat mencapai hingga 11.000 orang yang tersebar di sejumlah negara bagian.

Baca Juga: Tahu Ga? Putih Telur Ternyata Banyak Manfaatnya Untuk Wajah Kita

Presiden PPI Malaysia Muhammad Rajiv Syarif, menyatakan, para mahasiswa Indonesia yang sebelumnya terlanjur kembali ke tanah air akibat awal pandemi COVID-19, saat ini sangat menyayangkan kebijakan pemerintah Malaysia terlebih bagi mereka yang telah membeli tiket transportasi untuk kembali berkuliah di negeri jiran itu.

"Mengingat ketika awal pandemi berbondong-bondong kembali ke Indonesia dan ketika sekarang kebijakan Malaysia ketika memulai jadwal pengajaran baru semuanya ingin kembali ke Malaysia secara face to face.

Dengan kebijakan ini tentunya banyak yang terkejut dan banyak juga yang sudah keduluan memesan tiket penerbangan dan semua harus terhenti," ungkap Rajiv ketika dihubungi RRI, Senin, 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Ini Dia Tingkatan Ikhlas dalam Beramal Ibadah Menurut Syekh Abdullah bin Hijazi As-Syarqawi

Menurut Rajiv, khusus mahasiswa yang masih berada di Malaysia dapat mengikuti proses pembelajaran secara daring, seperti yang menjadi kebijakan pemerintah setempat.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x