Dewan Kebudayaan Polisikan Tim Peneliti Sejarah yang Injak Batu Peradatan di Situs Karangkamulyan

- 6 Oktober 2020, 14:16 WIB
   Dr H Yat Rospia Bharata Rektor Unigal Ciamis sekaligus Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis
Dr H Yat Rospia Bharata Rektor Unigal Ciamis sekaligus Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis /Pepi Irwan/




GALAMEDIA - Rektor Unigal yang Juga Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaen Ciamis, Dr. H. Yat Rospia Barata melaporkan Tim Peneliti tersebut ke pihak berwajib, karena telah melakukan tindakan tidak senonoh dengan menginjak salah satu situ peradatan di Situs Karangkamulyan Ciamis.

Mereka kata Yat, bisa dijerat oleh Undang-undang (UU) cagar budaya No 11 Tahun 2010 dan UU Kemajuan Kebudayaan No. 5 tahun 2017.

"Walaupun sudah ada permintaan maaf melalui rekaman vidio,namun proses hukum harus tetap berjalan, karenaa ini sudah meresahkan warga Ciamia khususny tatar Galuh," tandas Yat di Ciamis, Selasa 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Mahasiswa Turun ke Jalan 8 Oktober 2020, Tolak Omnibus Law Cipta Kerja Bersama Buruh

Pihaknya pun sangat menyayangkan dengan kejadian yang menjadi viral di medsos adanya tim yang mengaku peneliti sejarah yang telah membuat masyarakat tatar Galuh menjadi resah

"Ya, mereka mengaku peneliti sejarah dari House Farman Institut sebanyak 7 orang, namun yang saya laporkan baru 3 orang yang menjadi viral di Medsos," jelasnya.

Yat juga menyampaikan, tim 7 yang mengaku peneliti sejarah tersebut tidak mengantongi ijin sama sekali, baik itu dari Kesbangpol, Dinas Pariwisata ataupun Dewan Kebudayaan.

Baca Juga: Mana Lebih Sehat, Matcha atau Green Tea, Berikut Manfaatkan Keduanya Bagi Kesehatan

"Apalagi yang menyangkut adat tradisi agama dan kepercayaan, ini bisa menyakiti dan menyulut emosi satu Komunitas, suku bangsa, bahkan satu Negara. Karena didalamnya ada terkandung Kepercayaan, bahkan kebanggaan. Sehingga akan sensitif bila terganggu dan ternodai, yang lebih parahnya mereka tidak mengantongi ijin untuk penilitian," paparnya.


Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x