Bukan Hanya Tanggulangi Penyebaran Covid-19, Pemkot Cimahi Juga Berupaya Pulihkan Perekonomian

- 6 Oktober 2020, 16:44 WIB
  Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna.
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna. /
 
 
 
GALAMEDIA - Wali Kota Cimahi tidak akan bosan mengingatkan masyarakatnya akan pentingnya menjaga kewaspadaan terhadap Covid-19. Selain sosialisasi langsung kepada masyarakat, Pemkot Cimahi juga melakukan berbagai kegiatan pendukung untuk menanggulangi penyebaran Covid-19.

“Saya dan dinas kesehatan tidak akan bosan mengingatkan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kewaspadaan terhadap Covid-19. Kita akan roadshow ke semua kelurahan," katanya.

Salah satu kegiatan dalam pencegahan Covid ini, lanjut Ajay, seperti pelaksanaan Pembinaan dan Intervensi Kelurahan Aman Covid-19 di seluruh kelurahan di Kota Cimahi yang dilaksanakan mulai Senin, 5 Oktober 2020-9 Oktober 2020.
 
Baca Juga: Theo Walcott, Kembalinya si Anak Hilang ke ST Mary's

Ajay menuturkan, upaya pengawasan terkait Covid-19 di seluruh penjuru kota, sebenarnya sudah dilaksanakan jauh-jauh hari melalui mekanisme Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan provinsi.

“Kita sudah pantau terus agar bagaimana PSBM dilaksanakan," ujarnya.

Lebih lanjut Ajay berharap, perangkat kecamatan dan kelurahan selaku pembina wilayah agar dapat memberikan dukungan penuh dengan melakukan pembinaan dan fasilitasi kegiatan pembinaan dan intervensi kelurahan siaga sehat COvid-19 ini.
 
Dimana mereka harus terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan terutama dalam menggunakan masker di setiap kegiatan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir setiap setelah berkegiatan, menjaga jarak fisik, dan meningkatkan imunitas melalui gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat.
 
Baca Juga: KPU Tetapkan Debat Publik Paslon Pilbup Bandung Digelar Tiga Kali

"Saya juga berpesan agar masyarakat turut serta secara aktif menanti himbauan pemerintah dalam rangka menanggulangi penyebaran pandemi Covid-19 ini," katanya, Selasa, 6 Oktober 2020.

Bukan hanya penanggulangan penyebaran, Pemkot Cimahi juga terus melakukan upaya untuk memulihkan perekonomian masyarakat.

Seperti dikatakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Setda Kota Cimahi, Achmad Nuryana, untuk memulihkan ekonomi, pihaknya menyiapkan sekitar Rp26 miliar dari Dana Insentif Daerah (DID) pemerintah pusat.

Dimana DID dari pemerintah pusat sudah dua kali masuk ke kas daerah Pemkot Cimahi, yakni Rp11 miliar untuk tahap satu dan tahap kedua Rp15 miliar.
 
Baca Juga: Ingin Menemui Teman, Seni Siti Rukmini Warga Cinunuk Sudah 4 Hari Tak Diketahui Rimbanya

Kegiatan pemulihan ekonomi yang bersumber dari DID tersebut secara teknis akan digunakan pada Triwulan IV oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan  Pemkot Cimahi.

Beberapa SKPD tersebut diantaranya Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind), Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Kesehatan, RSUD Cibabat, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) serta SKPD lainnya.

"Kita akan gunakan di Triwulan IV ini atau mulai Oktober," ujarnya.

Dijelaskan Achmad, untuk skema pinjaman daerah yang diluncurkan pemerintah pusat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), untuk sementara ini bukan opsi prioritas.
 
Baca Juga: Demo Buruh di Rancaekek, Jalan Bandung-Garut Macet Parah

"(PEN) Itu jadi opsi berikutnya, misal untuk menutup defisit. Kalau ada kegiatan mendesak, baru kita gunakan. Namun Sementara ini memanfaatkan DID dulu," ujarnya.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x