Andi Arief Sindir Insiden Mikrofon Mati pada Rapat Raripurna Pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja

- 6 Oktober 2020, 19:07 WIB
Andi Arief.
Andi Arief. /

GALAMEDIA - Insiden mikrofon mati ditengah agenda rapat paripurna pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja kini ramai di media sosial. Dimana Ketua DPR RI, Puan Maharani mematikan terjadi, ketika Irwan dari Fraksi Demokrat menyampaikan interupsi.

Politisi Demokrat, Andi Arief melalui cuiitan twitternya menyindir kejadian tersebut, ketika mikrofon yang digunakan oleh anggota Fraksi Demokrat DPR RI mati ketika sedang menyampaikan pendapat pada pembicaraan di rapat paripurna tersebut. 

"Anggota Fraksi Demokrat sedang bicara, tiba-tiba mic dimatikan. Dulu kau menangis saja kami berikan tampungannya dalam wajan-wajan penghormatan. Puan Maharani," tulis Andi Arief pada akun Twitter pribadinya, Senin 5 Oktober 2020.

Cuitan twitter yang telah di re-tweet lebih dari 4,2 ribu kali, mendapat perhatian dari para netizen. Dalam komentarnya banyak yang menilai apa yang dilakukan oleh Puan Maharani tidak beretika atau tidak bisa dibenarkan.

Seperti komentar @SofyanHam_id "Kagak ada sopan-sopannya" cuitnya.

Selain itu, "air tangis dibalas air tuba" komentar @anas_mawardi.

Sementara itu, Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya buruh dan pekerja, karena belum bisa memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Saya mohon maaf pada masyarakat Indonesia, khususnya buruh dan pekerja, karena kami belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Insyaallah kita terus memperjuangkan harapan rakyat,"  cuitnya dalam akun twitter @agusyudhoyono.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x