Ini Imbauan Kapolda Jabar pada Mahasiswa dan Buruh yang Mau Berunjuk Rasa

- 7 Oktober 2020, 12:42 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol  Rudy Supahriadi  disertai Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi  Mariyono, saat memberikan keterangan pers di Mapolres Majalengka.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Supahriadi disertai Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Mariyono, saat memberikan keterangan pers di Mapolres Majalengka. /Kabar Cirebon/Tati Purnawati/TATI PURNAWATI



GALAMEDIA - Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengimbau kepada seluruh masyarakat, buruh, atau mahasiswa di Kota Bandung, yang hendak melakukan aksi unjuk rasa agar tidak bertindak anarkis.

"Penyampaian aspirasi hendaknya dilakukan secara santun dan baik. Tolong berdamailah sampaikan aspirasinya secara baik, kita jaga Kota Bandung agar tetap kondusif," jelas Kapolda Jabar Rudy kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Rabu 7 Oktober 2020.

Tidak hanya itu, Rudy juga meminta massa aksi untuk tetap menaati protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Pasalnya, bukan tidak mungkin terdapat klaster-klaster baru Covid-19 akibat abai terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: LeBron dan Anthony Davis Bawa LA Lakes Selangkah Lagi Juarai NBA ke-17

"Tetap jaga protokol kesehatan di masa seperti ini, jangan sampai ada klaster-klaster baru gara-gara kita tidak jaga protokol kesehatan," ungkapnya.

Saat disinggung terkait pengamanan jika ada aksi lanjutan, Rudy memastikan pihaknya siap memberikan pelayanan dan pengamanan bagi massa aksi.

"Bersama-sama melayani mahasiswa ataupun buruh yang akan berdemo di Bandung dan sekitarnya. Kita adalah pelayannya masyarakat. Kami siap melayani masyarakat yang akan berdemo," pungkas Rudy.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Cair, Ini Pesan yang Bakal Anda Terima Jika Memperolehnya

Untuk diketahui sebelumnya, ratusan massa aksi mahasiswa dan kelompok berbaju hitam berunjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Selasa (6/10/2020) kemarin. Aksi tersebut pun berakhir ricuh, dikarenakan massa aksi yang bertindak anarkis dan terpaksa harus dibubarkan petugas dengan tembakan gas air mata.
   

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x