Heboh Kekayaan Gatot Numantyo dari Kijang Super 1996 hingga Rumah Mewah Senilai Rp112 Miliar

- 7 Oktober 2020, 15:48 WIB
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo /


GALAMEDIA - Sosok Gatot Nurmantyo akhir-akhir ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat usai mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Pro dan kontra mewarnai kehadiran kembali mantan Panglima TNI ini.

Terlebih, sejumlah pihak menuding Presidium KAMI itu memiliki niat untuk mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kini publik dihebohkan dengan kabar harta kekayaannya. Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, tersebut mempunyai kekayaan sebanyak Rp 26.683.257.860 per 2018.

Kekayaan Gatot naik drastis setelah dirinya menjadi orang nomor satu di jajaran TNI. Pada 30 September 2015, kekayaan Gatot sebanyak 13.704.369.535.

Setelah tiga tahun menjabat, Gatot mencatatkan peningkatan kekayaan yang sangat signifikan.

Baca Juga: Tumben, Denny Siregar Tampar Keras Relawan Jokowi Bersatu

Dia mempunyai harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 15.433.574.832. Tanah yang dimiliki Gatot tersebar di berbagai daerah.

Misalnya, tanah seluas 19.264 meter persegi senilai Rp 290.750.000 di Maluku Tengah. Gatot juga memiliki tanah seluas 1.303 meter persegi dengan nilai Rp 81.494.832 di Bogor, Jawa Barat.

Disebutkan juga mempunyai tanah seluas 5.720 meter persegi dengan nilai Rp 59.200.000 di Sukabumi, Jawa Barat.

Jenderal purnawirawan Gatot Nurmantyo pun memiliki tanah seluas sembilan ribu meter persegi dengan nilai Rp 95 juta di Sukabumi.

Gatot juga mempunyai tanah seluas 785 meter persegi senilai Rp 38.400.000 di Bogor. Ada juga tanah dan bangunan seluas 90/90 meter persegi senilai Rp 540 juta di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Tumben, Denny Siregar Tampar Keras Relawan Jokowi Bersatu

Kemudian memiliki tanah seluas 1.310 meter persegi senilai Rp 48.230.000 di Bogor. Lalu memiliki tanah seluas 526 meter persegi senilai Rp 20.150.000 di Bogor.

Selain itu, dia juga memiliki tanah dan bangunan seluas 67/111 meter persegi senilai Rp 2 miliar di Jakarta Utara.

Gatot pun memiliki tanah dan bangunan seluas 250/150 meter persegi senilai Rp 1,75 miliar di Jakarta Timur.

Ada pula tanah seluas 1.128 meter persegi senilai Rp 164.300.000 di Bogor. Gatot juga memiliki tanah seluas 909 meter persegi senilai Rp 119.250.000 di Bogor.

Dia pun mempunyai tanah seluas 946 meter persegi senilai Rp 52 juta di Kota Hujan, julukan Bogor.

Baca Juga: DPR RI Reses Usai Tetapkan UU Omnibus Law Cipta Kerja, 18 Anggota dan 40 Staf Terpapar Covid-19

Selain itu, Gatot memiliki tanah dan bangunan seluas 500/100 meter persegi senilai Rp 4 miliar di Kota Depok. Tanah seluas 4.346 meter persegi senilai Rp 5.649.800.000 di Bogor dan Tanah seluas 400 meter persegi senilai Rp 400 juta di Klungkung, Bali.

Dia pun mempunyai tanah seluas 393 meter persegi senilai Rp 125 juta di Solo.

Tanah dan bangunan milik Jenderal Gatot Nurmantyo tersebut merupakan hasil sendiri. Dia hanya memiliki tanah seluas sembilan ribu meter persegi di Sukabumi yang merupakan hibah tanpa akta.

Selain itu, Jenderal Gatot Nurmantyo memiliki harta berupa alat transportasi senilai Rp 545 juta. Di antaranya ialah Toyota Harrier Jeep tahun 2001 senilai Rp 120 juta, dan mobil Toyota Alphard minibus tahun 2006 senilai Rp 385 juta. Keduanya merupakan hasil sendiri.

Baca Juga: Heboh Gedung DPR RI Senayan Jakarta Dijual Rp 2.500 - 99 Ribu, Sekjen DPR RI Ngamuk-Ngamuk

Gatot juga memiliki Toyota Kijang Super tahun 1996 senilai Rp 40 juta hasil sendiri.

Terkait hal itu Gatot Numantyo menjadi trending topic dengan di media sosial Twitter.

Hal itu setelah akun Jeng Rini GL, berkicau mengingatkan tentang adanya reformasi agraria yang sedang digalakkan pemerintah.

Pada cuitannya, Jeng Rini GL juga melampirkan foto sebuah rumah mewah berfasilitas mewah, dan disebut itu merupakan rumah milik Jenderal Gatot, bernilai Rp112 miliar  yang berada di wilayah Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Mbah Gatot...ingat ya, akan ada reformasi Agraria. Moga semua tanah itu legal bersertifikat. Moga pajaknya lancar dibayar. Moga listriknya bukan nyantol di Gardu Induk. Moga gak ada rumah anak yatim lapar di dekat situ. Moga isu #GatotPanglimaKorup ya cuma isu," tulis Jeng Rini.

Baca Juga: Demo UU Omnibus Law Cipta Kerja Bikin PDIP Cemas, Megawati Langsung Keluarkan Perintah

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN), jumlah harta kekayaan Jenderal Gatot yang dilaporkan terakhir kali pada 2018, sebanyak Rp26,8 miliar.

Jika dibandingkan dengan LHKPN yang dilaporkan Jenderal Gatot pada 2015, jumlah harta di tahun 2018, melonjak cukup tinggi. Sebab pada LHPKN 2015, harta kekayaan jenderal asal Tegal, Jawa Tengah itu, masih berjumlah Rp13,9 miliar. Dan dalam LHKPN sebelumnya lagi, yaitu di tahun 2010, harta kekayaan Jenderal Gatot di angka Rp 7,19 miliar.

Perlu diketahui, pada tahun 2010, Jenderal Gatot masih menjabat Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya, hingga 2011. Selanjutnya di tahun 2011 hingga 2013, beliau menjabat Komandan Kodiklat TNI Angkatan Darat.

Lalu menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada periode 2013 hingga 2014, kemudian menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat di tahun 2014 sampai 2015, dan terakhir menjabat Panglima TNI mulai 2015 sampai 2017.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x