GALAMEDIANEWS – Penyelenggaraan acara World Water Forum ke-10 di Bali berdampat terhadap geliat pariwisata tersendiri untuk pulau dewata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan tingkat okupansi hotel di sekitar area pelaksanaan World Water Forum di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali dan sekitarnya sudah penuh.
“Semua fasilitas pariwisata mengalami lonjakan permintaan, kamar hotel penuh dipesan,” ujar Sandiaga usai menyaksikan agenda pertama World Water Forum yakni ritual pemuliaan air atau Segara Kerthi di Pantai Serangan, Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2014).
Baca Juga: Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10
Layanan transportasi juga banjir pesanan. Bahkan, transportasi juga ada yang didatangkan dari luar Bali karena tingginya permintaan layanan transportasi.
“Beberapa restoran dan hotel semua terpesan termasuk produk UMKM yang kami libatkan,” ujarnya lebih lanjut.
World Water Forum Ke-10 di Bali memberikan dampak secara signifikan untuk perekonomian bagi Pulau Bali khususnya.
Jumlah peserta melampaui ekspektasi dari awalnya 35 ribu peserta yakni delegasi dan rombongannya menjadi 46 ribu orang peserta.
Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyebutkan tingkat hunian hotel di area Nusa Dua, Kabupaten Badung, sudah penuh mengingat lokasi utama pelaksanaan WWF berada di Nusa Dua.