KERAS! Rektor Unisba Minta Kapolda Jabar dan Kapolrestabes Kendalikan Anak Buahnya

- 9 Oktober 2020, 14:23 WIB
Peristiwa polisi memukul Satpam Gedung Rektorat Unisba
Peristiwa polisi memukul Satpam Gedung Rektorat Unisba /tangkapan layar video di Twitter

GALAMEDIA - Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), Prof Dr Edi Setiadi S.H meminta Kepala Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung mampu mengendalikan anak buahnya.

Permintaan rektor tersebut terkait dengan peristiwa penembakan gas air mata ke dalam kampus Unisba di Jalan Taman Sari, Rabu 7 Oktober 2020 lalu.

Edi melayangkan surat bernomor 595/K.08/REK-K/X/2020 tertanggal 8 Oktober kepada Kapolrestabes Bandung dan Kapolda Jabar.

Baca Juga: Anies Baswedan Bersedih, Sejumlah Kios Pedagang Buku Dibakar Perusuh usai Demo Omnibus Law

"Dengan kejadian tersebut, kami memohon Polri untuk mengendalikan anggotanya agar tidak bertindak berlebihan ke area kampus. Pasalnya, walaupun mahasiswa sudah masuk ke area kampus, polisi tetap menembakan gas air mata ke dalam kampus," isi surat tersebut.

Dalam surat tersebut Edi mengungkapkan kronologis perriistiwa yang terjadi malam itu.

Menurut Edi, di tengah pandemi Covid-19 kampus diliburkan dan dilaksanakan pembelajaran daring. Massa aksi yang menghindari tembakan gas air mata dari polisi, memaksa masuk ke area kampus Unisba.

Baca Juga: Sebelum UU Cipta Kerja Disahkan, Presiden Jokowi Dua Kali Bertemu Pimpinan Serikat Pekerja dan Buruh

"Masuknya mahasiswa ke area kampus di luar kendali kami," kata Edi.

Pada peristiwa yang lain, anggota Satpam Gedung Rektorat Unisba juga sempat menjadi korban pemukulan anggota polisi yang tengah menghalau para pengunjuk rasa penolak UU Cipta Kerja.

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x