GALAMEDIA - Karena masih pandemi, hingga saat ini aktivitas sekolah tetap belum normal. Sekolah masih harus memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan sistem online.
Kendati demikian, sistem PJJ ini ternyata masih terkendala dengan kepemilikan fasilitas belajar online, utamanya smartphone dan kuota yang masih rendah. Sehingga proses PJJ tidak maksimal.
Data Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyebutkan sekitar 50% lebih siswa tidak memiliki smartphone. Data tersebut didapatkan dari Kemendikbud yang telah merilis input nomor ponsel siswa di data pokok pendidikan (dapodik).
Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Sabtu 10 Oktober 2020, Harga Emas Naik Cukup Signfikan
Untuk mengatasi masalah tersebut, Wakaf Salman ITB bekerjasama dengan bodrex akan menyalurkan donasi untuk membantu anak-anak sekolah tingkat SD dan SMP yang berasal dari keluarga tidak mampu agar dapat terus belajar di tengah Pandemi Covid-19 ini.
Kegiatan tersebut dikemas dalam program yang #BODREXMERAHPUTIHBERBAGI yang dikolaborasikan dengan program GARUDA (GAdget untuk guRU Dan siswA) dari Wakaf Salman.
"Melalui program ini kami akan mengumpulkan donasi berupa smartphone layak pakai dan juga donasi berupa uang," ungkap Managing Director Brand Portfolio & Communication Cosmetics, Consumers and Health Care PT Tempo Scan Pacific Tbk., Aviaska D. Respati dalam siaran persnya, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Baca Juga: Tanggal Unik 10.10, Banyak Diskon Saatnya Belanja Gaes!
Selain menggalang donasi, kata Respati, pihaknya juga turut berpartisipasi langsung dalam menyediakan paket smartphone dan kuota internet untuk siswa yang membutuhkan.
“Kegiatan ini juga digelar sebagai ulang tahun ke-50 bodrex. Melalui program ini kami mengajak masyarakat agar peduli terhadap pendidikan di Indonesia dan menggerakkan semangat berbagi. Semoga kontribusi ini bisa mendorong pendidikan di masa pandemi agar,"jelasnya.