Network
GALAMEDIA - Jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Salopa-Cikatomas, sempat tertutup material tanah longsor tepatnya di kawasan Kampung Pariuk Leuwi Hieum RT 03 RW 04 Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya.
Tertutupnya jalan tersebut akibat tanah tebing dengan tinggi sekitar 20 meter dan panjang sekitar 50 meter ambruk tergerus air hujan. Peristiwa longsor tersebut terjadi pada Sabtu 10 Oktober 2020, dinihari sekitar pukul 01.00 wib.
Meski tidak memakan korban, namun akibat tanah dan batang mohon yang menimpa jalan, akses jalur tersebut sempat lumpuh. Sehingga kendaraan yang akan melintasi dengan tujuan Salopa Cikatomas begitupun sebaliknya tidak bisa melewati jalur itu. Pengendara harus memutar arah melalui jalur lain.
Baca Juga: Brazil Pimpin Klasemen Sementara Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL
Salah satu pengendara truk yang sempat terjebak di lokasi longsor, Yudi (33) mengatakan, saat itu dirinya hendak mengantar barang ke Kota Bandung. Saat diperjalanan kondisi hujan deras, setelah sekitar 20 meter ke lokasi longsor. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh.
Dirinya melambatkan laju kendaraannya sambil memperhatikan kiri kanan jalan. Suara gemuruh makin kencang dan tepat didepan truknya meterial tanah tebing yang ambruk menimpa jalan. Sontak saja dirinya menginjak rem lalu memundurkan kendaraanya dengan cepat.
"Tanah longsor langsung ambruk, kaget dan spontan mengoper gigi langsung mundur menjauhi lokasi longsor," katanya.
Baca Juga: TNI Evakuasi Anggota TGPF Dan Sertu Faisal Akbar Korban Penembakan KKSB Ke Jakarta
Selang beberapa saat dirinya terdiam, kemudian datang kendaraan lain. Dirinya mengabarkan kepada pengendara dibelakangnya bahwa jalur tidak bisa dilalui karena ada longsor. Akhirnya informasi longsor sampai kepada anggota Koramil dan langsung ke lokasi.
