GALAMEDIA - Presiden RI, Joko Widodo belum mau mendengar aspirasi para buruh yang dititipkan kepada para Gubernur. Pasalnya, saat rapat, Jokowi hanya meminta para gubernur mendengarkan arahannya.
Setidaknya itu yang diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Tentang rapat gubernur, seluruh keterangan disampaikan oleh Bapak Presiden, jadi kami yang hadir tidak bisa memberikan keterangan," kata Anies seperti dikutip galamedia dari Antara, Sabtu 10 Oktober 2020.
Baca Juga: Bagi Penolak UU Cipta Kerja, Gubernur Ganjar Pranowo Buka Ruang Aspirasi
Anies menjelaskan seluruh keterangan disampaikan Jokowi dan tim kepresidenan sehingga perwakilan gubernur yang hadir tidak dapat menyampaikan pandangan soal UU Cipta Kerja.
"Karena pesannya seperti itu kami jadi tidak bisa menyampaikan keterangan apa pun," tuturnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan berjanji di hadapan para demonstran, akan membawa aspirasi mengenai UU Cipta Kerja ke rapat antar gubernur se-Indonesia.
Baca Juga: Pakar Sebut PSBB Jakarta Dinilai Belum Optimal, Ini Masalahnya
Anies menyebutkan bahwa aspirasi oleh seluruh komponen harus dihargai, tidak hanya di Jakarta, tapi juga seluruh tempat serta penyampaian aspirasi akan selalu mereka hargai.
Anies sempat menemui para demonstran yang menolak UU Cipta Kerja di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Kamis malam.
Saat itu, Anies berjanji akan menyampaikan aspirasi massa yang menolak UU Cipta Kerja pada pertemuan perwakilan gubernur dengan Jokowi dan tim kabinetnya.***