Covid Bikin Pemerintahan Terseok-seok, Warga Miskin Indonesia Jadi 26,42 Juta Jiwa

- 12 Oktober 2020, 18:32 WIB
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI). (Istimewa)
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI). (Istimewa) /

GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 telah membuat pemerintahan di seluruh dunia gagap dan terseok-seok. Bencana ini telah melumpuhkan seluruh sendi kehidupan dan memporak-porandakan perekonomian dunia.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengatakan, para pakar ekonomi, sains, teknologi, bahkan agama tampak gagap dalam memberi makna pandemi ini.

"Kita semua warga dunia sepenuhnya menyadari bahwa akibat pandemi Covid-19, dunia menghadapi resesi global yang jika tidak hati-hati dapat menghapus hasil-hasil pembangunan dan menghambat tujuan pembangunan berkelanjutan," ujar Gus AMI.

Baca Juga: Tuntut Rekannya Dibebaskan, Mahasiswa Geruduk Markas Polrestabes Bandung

Ia menyampaikan hal itu saat menjadi Keynote Speaker dalam Seminar Internasional bertajuk "Pemberantasan Kemiskinan dan Tanggung Jawab Partai Politik: Membangun Politik Kesejahteraan Masyarakat Global" di Fujian, China yang disiarkan secara virtual, Senin, 12 Oktober 2020.

Mengutip laporan penelitian Lembaga Penelitian Ekonomi Pembangunan Universitas Perserikatan Bangsa Bangsa (UNU-WIDER), disebutkan bahwa dampak pandemi Covid-19 telah menyebabkan jumlah penduduk miskin di seluruh dunia menembus 1,1 miliar orang.

Sebanyak 395 juta orang bahkan diprediksi akan terjerumus ke kemiskinan ekstrem akibat pandemi.

"Jika pemerintahan di belahan dunia tidak melakukan langkah-langkah tepat dan strategis dalam penanggulangan kemiskinan maka jumlah orang miskin di dunia bisa makin bertambah. Sebuah situasi yang tentu kita semua tidak menghendakinya," tutur Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Sosial ini.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Dekat Dengan Duda Anak Satu, Ini Respon Umi Kalsum

Dikatakan Gus AMI, pertumbuhan ekonomi dunia yang terkonstraksi secara tajam telah menghantam perekonomian dunia, tak terkecuali Indonesia. Di Indonesia, Covid-19 telah menyebabkan peningkatan jumlah penduduk miskin sebanyak 1,63 juta orang.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x