Kantor Jokowi Bakal Dikepung Ormas Islam, Ketua DPP Golkar: Baca Dulu dan Berpikir Jernih!

- 12 Oktober 2020, 22:36 WIB
Ace Hasan Syadzily Ketua DPP Golkar.
Ace Hasan Syadzily Ketua DPP Golkar. /Instagram/@ace.hasan.syadzily

GALAMEDIA - Sejumlah ormas Islam berencana menggelar aksi menolak UU Cipta Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2020.

Berdasarkan informasi, massa aksi di antaranya datang dari elemen Persaudaraan Alumni (PA) 212, GNPF Ulama, FPI dan sejumlah ormas lainnya.

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily ikut mengomentari rencana aksi itu. Ia menghormati mereka yang ingin menyampaikan aspirasi terkait UU Cipta Kerja.

Baca Juga: 1.000 Orang Bakal Geruduk Kantor Jokowi Selasa 13 Oktober 2020, Kapolda Metro Jaya Bilang Begini

"Kami menghormati jika ada pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasi dan keberatan terhadap UU Cipta Kerja. Hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi politiknya," tutur Ace, Senin, 12 Oktober 2020.

Ia berharap aksi tersebut dilakukan secara tertib dan tidak berujung ricuh. Ia tak ingin aksi ujung-ujungnya menimbulkan kerusakan fasilitas umum, seperti yang terjadi beberapa hari lalu.

"Tentu harus dilakukan tidak dengan melanggar aturan dan merugikan serta merusak fasilitas publik. Toh fasilitas yang dirusak itu juga milik rakyat," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Diminta Bertanya ke Prabowo, Hotman Paris Siap Menghadap ke Istana Beri Masukan Omnibus Law

Tak cuma itu, Ace juga berharap kepada ormas Islam sebelum turun ke sekitar kantor Presiden Joko Widodo (Jokowi), lebih baik membaca secara keseluruhan UU Cipta Kerja.

Artinya, mereka yang turun aksi tak cuma sekedar 'meramaikan' tapi memiliki tujuan yang jelas.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x