Ormas Islam Kepung Istana Negara, Ali Mochtar Ngabalin Siap Menghadapi di Depan

- 13 Oktober 2020, 12:26 WIB
Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Mochtar Ngabalin. //Instagram/@ngabalin


GALAMEDIA - Istana Negara dalam waktu dekat ini bakal dikepung ormas Islam yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja.

Tiga ormas besar yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI yaitu Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama bakal berunjuk rasa di depan Istana Negara.

Terkait hal itu, Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyatakan rakyat tak akan membiarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seorang diri.

Oleh karena itu, Ali mengatakan dirinya akan berada di Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Tiga Petinggi KAMI Diciduk Polisi, Begini Reaksi Din Syamsuddin

"Rakyat tidak akan membiarkan Jokowi seorang diri, ingat itu! Saya insya Allah besok ada di depan istana," kata dia dalam unggahan via akun instagramnya, Senin 12 Oktober, dikutip Selasa 13 Oktober 2020.

Dalam unggahan tersebut, Ali Ngabalin menyertakan gambar karikatur dirinya memegang perisai yang sudah ada pecahan di kiri kanannya dengan kedua tangan.

Karikatur tersebut menunjukkan Ali sedang berdiri di depan Istana Merdeka, komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

"Anda tahu bahwa hanya KERBAU yang punya karakter seruduk menyeruduk.. [emoticon tertawa].. Manusia yg hatinya, mata dan telinganya tidak berfungsi akan lebih sesat dari binatang ternak QS. 7:179," demikian lanjutan dalam keterangan gambar tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa China Diserang Norovirus, Rumah Sakit Membeludak

Sehari sebelumnya, menggungah gambar yang sama, lewat akun Instagram-nya Ali menulis pernyataan: "Sama-sama kita jaga istana dan pemimpin kita Presiden Jokowi sebagai simbol negara kita. seraya memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT, salam dan do'a."

Hari ini aksi menolak omnibus law juga digelar di dekat Istana. Namun massa yang diizinkan mendekat Istana dan disekat di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Hingga siang ini, massa belum bisa mendekat ke Istana.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x