Tak Ada Kejelasan Draf UU Cipta Kerja, AHY: Pemerintah dan Masyarakat Saling Tuding Sebar Hoax

- 13 Oktober 2020, 15:11 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono /Instagram.com/@pdemokrat

GALAMEDIA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan draf Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja tidak jelas sehingga memicu chaos informasi hingga saling tuding antara pemerintah dan masyarakat.

“Tidak adanya kejelasan draf final RUU Ciptaker membuat chaos informasi di masyarakat. Antara Pemerintah atau aparat dan masyarakat, saling tuding menyebarkan hoax, padahal rujukan ‘kebenaran informasi’ itu pun belum ada. Jadi, bagaimana kita menganggap berita yang beredar itu hoax atau bukan?” ujar AHY melalui keterangan tertulisnya, Selasa 13 Oktober 2020.

AHY mengatakan, dia khawatir negara ini akan tenggelam dalam perang informasi dan perang hoax. Bahkan, di media sosial, Ia dan Partai Demokat juga ikut diserang karena berbeda pendapat.

Baca Juga: Ormas Islam Sulit Tembus Istana Negara, Tuntut Jokowi Mundur

“Disebar hoax, bahwa saya mendalangi demo UU Ciptaker,” Kata AHY.

AHY melanjutkan, meskipun difitnah dengan hoax, namun menurutnya masyarakat sudah cerdas menyaring informasi.

“Tuduhan itu dibantah oleh berbagai elemen masyarakat yang melakukan penolakan UU Ciptaker. Saya tegaskan, tuduhan tidak berdasar itu sangat menyakiti hati nurani rakyat, yang memang sungguh-sungguh ingin berjuang untuk kehidupannya yang lebih baik,” Ujar AHY.

Baca Juga: Remek Omnibus Law, Rocky Gerung: Kalau Bung Karno Masih Ada, 'Jancuk Kamu yang Ada di Istana'

Dia mengatakan, penolakan Partai Demokrat terkait Omnibus Law semata hanya untuk menjaga negara agar tidak salah langkah. Sebagaimana penolakan Partai Demokrat terhadap RUU HIP.

“Sikap Partai Demokrat yang mendukung UU Nomor 2 Tahun 2020 tentang penanganan pandemi dan penyelamatan ekonomi, adalah contoh sikap kami yang tidak asal berbeda dengan pemerintah,” ujar AHY.

“Ada kalanya kami menolak, ada kalanya kami mendukung. Semangat kami berlandaskan pada kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” sambungnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x