Network
GALAMEDIA - Mesut Ozil dilaporkan menerima bonus loyalitas sebesar £ 8 juta atau Rp 154 miliar dari Arsenal akhir bulan lalu meski tak pernah masuk tim utama.
Playmaker Jerman itu tercatat sebagai pemain bergaji tertinggi dengan penghasilan 350.000 atau Rp 6,7 miliar seminggu. Tapi status ini tak menjaminnya menjadi pilihan utama pelatih Mikel Arteta.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Selasa (13 Oktober 2020) Ozil tak pernah tampil sejak 7 Maret atau sebelum lockdown.
Faktanya, Ozil bahkan belum pernah masuk skuat musim ini. Meski demikian sebagai bagian dari kontrak barunya yang ditandatangani pada Januari 2018, Ozil yang bertahan di Arsenal disebut The Athletic menerima “bonus setia” bulan September lalu.
Diperkirakan dengan penghasilan tetap dan durasi kontrak yang akan berakhir tak lama lagi, yaitu musim panas mendatang, Ozil pun memilih setia.
Sportsmail menyebut pihak klub berharap bisa melakukan pembicaraan dengan Ozil terkait nasib megakontraknya sebelum jendela transfer bulan Januari.
Ozil (31) yang merupakan rekrutan dengan rekor transfer kala pindah dari Real Madrid dengan banderol £ 42,5 juta atau Rp 818 miliar pada tahun 2013, tak masuk skuad Arteta yang tampil di fase grup Liga Europa pekan lalu.
Belum diketahui apakah Ozil akan masuk skuat utama The Gunners di Premier League. Kepastiannya masih harus menunggu konfirmasi paling lambat 20 Oktober mendatang.
Tapi sepertinya “pengasingan” El Buho dari tim utama masih akan berlanjut. Salah satunya The Gunners dilaporkan ingin menghemat uang bonus tampil sang bintang yang saat ini tidak terpenuhi.
Baca Juga: Warning Ma'ruf Amin ke Penolak UU Cipta Kerja: Jangan Bikin Gaduh!
Upaya melepas Ozil dilakukan Arsenal tapi sejauh ini tak ada yang berakhir pasti. Terakhir klub Arab Saudi Al-Nassr mengajukan tawaran £ 5 juta atau Rp 96 miliar untuk Ozil musim panas mendatang.
Tapi Ozil sendiri tidak berminat merumput di Timur Tengah. Menurut Tyc Sports, Ozil mendapat tawaran alternatif dari Al-Nassr tapi tidak siap menerima kontrak dua tahun yang diajukan.
Baca Juga: Tak Ada Kejelasan Draf UU Cipta Kerja, AHY: Pemerintah dan Masyarakat Saling Tuding Sebar Hoax
Ozil hingga kini berulang kali menyatakan dirinya happy di London meskipun tak masuk pilihan Arteta yang bermain bersamanya musim 2013 - 2016.
Ditanya mengapa Ozil tak masuk skuadnya, Arteta dalam wawancara bulan lalu mengatakan pilihan pemain dilakukan “sesuai kebutuhan” di lapangan sesuai lawan yang dihadapi.***
