Denny Siregar: Jokowi Kalau Tangan Besinya Keluar, yang Dulu Planga Plongo Sekarang Terkaget-kaget

- 13 Oktober 2020, 16:47 WIB
Denny Siregar.
Denny Siregar. /IG/@dennysirregar

GALAMEDIA - Ribuan massa hari ini, Selasa 13 Oktober 2020 mengepung Istana Negara Jakarta menolak UU Cipta Kerja yang baru disahkan DPR RI Senin 5 Oktober 2020.

Tak cuma itu, massa dari tiga ormas besar yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI yaitu Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama juga menuntut Jokowi mundur.

Terkait hal itu, TNI mengerahkan pasukan dari Korps Marinir untuk mengamankan Ibukota Jakarta. Kali ini TNI mengerahkan dua batalyon pasukan Marinir sangar asal Brigade Infanteri 2/Marinir atau Brigif 2/Mar, Jawa Timur.

Baca Juga: Jokowi Diminta Hindari Gaya Otoriter, Pendiri Mizan: Jangan Gengsi Mendengar Rakyat

Berdasarkan informasi, dua batalyon Marinir Brigif 2 yang bersiap masuk Jakarta itu, yakni dari Batalyon Infanteri 3/Hiu Petarung dan Batalyon Infanteri 5/Gurita Cakti.

Turunnya pasukan Marinir ini mendapat respon dari pegiat media sosial yang dikenal pro pemerintah, Denny Siregar. Ia kembali mencuit di Twitter pribadinya.

"Turunnya marinir memenuhi jalan2 ibukota bukan karena skala demonya besar..Tapi sebuah pesan dari pemerintah, bahwa UU Omnibus Law ini dikawal secara serius. Jangan main2," tulis Denny seperti dikutip Galamedia, Selasa, 13 Oktober 2020.

Baca Juga: Demo Dekat Istana Mulai Ricuh, Polisi: Bubar Kalian, Kalau Enggak Bubar Saya Tembak

Tak cuma itu, Denny pun melanjutkan cuitannya. Ia memberikan warning kepada pihak yang kontra. Menurutnya, apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo sudah benar.

"@jokowi kalau tangan besinya sudah keluar, mereka yg dulunya bilang dia planga plongo, skrg terkaget2," tegas Denny melanjutkan cuitannya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x