Ia mencuit di akun Twitternya, hari ini. "Biasanya kalau ditiadakan dadakan berarti ada 'tekanan' minimal 'telepon' ya Bang @karniilyas," tanya Fadli Zon.
Ia pun menduga-duga. Bahkan jika benar tudingannya itu, maka sudah melawan kebebasan pers.
"Kalau benar, ini melawan kebebasan pers," sambung Fadli Zon.
Biasanya kalau ditiadakan dadakan berarti ada “tekanan” minimal “telepon” ya Bang @karniilyas . Kalau benar, ini melawan kebebasan pers. https://t.co/ZnzqyB4Oy8— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 13, 2020
Baca Juga: China Desak Negara di Asia Mewaspadai Strategi Indo Pasifik Amerika Serikat
"Kirain datuk bisa bekerja dibawah tekanan...ehh gak bisa juga...Ibo awak jadinyo datuak..!" komentar netizen.
"Hore,,, lg dan lg pembungkaman tdk ada perlawanan dr ILC terjadi, gmn masyarkt awam melihat ini, sedih dan malu rasanya," timpal warganet lainnya.
Hingga saat ini, belum diketahui alasan pasti mengapa acara tersebut ditiadakan.***