Fadli Zon Sebut Mirip di Israel, Polisi Beberkan Soal Ambulans Diberondong Gas Air Mata

- 14 Oktober 2020, 10:43 WIB
Tangkapan layar diduga petugas tembak dan kerja mobil ambulans saat demo
Tangkapan layar diduga petugas tembak dan kerja mobil ambulans saat demo //*Instagram /


GALAMEDIA - Viral di media sosial video aparat kepolisian menyerang sebuah ambulans dengan beringas. Peristiwa itu dikabarkan terjadi usai aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Selasa 13 Oktober 2020.

Salah satunya diunggah akun twitter bernama @DadangRusian pada Selasa 23 Oktober 2020 malam.  Dalam video tersebut, terekam detik-detik puluhan aparat Kepolisian menyerang sebuah ambulans dengan beringas.

Aparat Kepolisian terlihat memberondong ambulans yang diduga ditumpangi oleh pendemo itu dengan tembakan gas air mata.

Baca Juga: BLT BPJS Tahap 1-4 Tersalurkan ke 11,9 juta Pekerja, Menaker Mulai Singgung Pencairan Termin Kedua

Ditembak berulang kali oleh aparat, ambulans terlihat mencoba melarikan diri dari kepungan.

Sang sopir yang belum diketahui identitasnya itu terlihat memacu kencang mobilnya dengan posisi berjalan mundur.

Beberapa aparat terus mengejar ambulans yang bermanuver menghindar. Sementara terlihat keempat pintu mobil seluruhnya terbuka.

Ledakan senapan dan kepulan gas air mata yang ditembakkan ke arah ambulans semakin membuat situasi semakin dramatis.

Namun sesaat melarikan diri, aksi pelarian tersebut akhirnya terhenti setelah aparat Kepolisian memblokade jalan di akhir tayangan video.

Baca Juga: Marissa Haque Samakan Penjajah Belanda dengan Pemerintahan Jokowi, Ferdinan Hutahaean: Intoleran!!

Tidak diketahui kelanjutan aksi penyerangan ambulans oleh aparat Kepolisian. Begitu juga dengan nasib sopir maupun penumpang yang berada di dalam ambulans tersebut.

Dadang Rusian menyebut peristiwa penyerangan itu layaknya situasi perang antara warga Palestina dengan Tentara Israel. Sebab, mobil ambulans yang senyatanya dikemudikan oleh petugas medis itu turut menjadi sasaran amuk aparat Kepolisian.

"Bener Bener mirip Peristiwa di ISRAEL,, Mobil Ambulance Pun Jadi Sasaran. Ngeriii," tulis akun @DadangRusian seraya mention anggota DPR RI, Fadli Zon lewat akun twitternya, @fadlizon.

Postingan video yang diunggah akun @DadangRusian itu pun di-retweet oleh Fadli Zon.

Politisi Partai Gerindra itu kemudian mempertanyakan lokasi kejadian penyerangan tersebut. Dirinya terlihat penasaran dan membenarkan peristiwa itu layaknya perang di Israel.

"Dmn ini? Memang benar mirip di Israel," balas Fadli Zon.

Video yang diunggah kembali oleh Fadli Zon itu pun viral. Dalam waktu kurang dari sembilan jam itu telah disaksikan lebih dari 100.000 kali.

Ratusan pendapat pun bersautan dalam kolom komentar. Pro dan kontra disampaikan masyarakat terkait peristiwa tragis tersebut.

Polisi memberikan penjelasan terkait viral video ambulans yang ditembaki gas air mata di pertigaan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Heboh! Beredar Video Penembakan Pengunjuk Rasa Penolak Omnibus Law di Dekat Masjid Kwintang

Polisi beralasan melepaskan gas air mata karena ambulans tersebut menolak dihentikan oleh petugas sehingga menimbulkan kecurigaan.

"Diberhentikan petugas malah tancap gas, bahkan mau nabrak anggota, sehingga menimbulkan kecurigaan petugas," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto saat dihubungi, Rabu 14 Oktober 2020.

Ambulans tersebut akhirnya berhasil dihentikan oleh polisi setelah mencoba kabur. Ada tiga orang yang diamankan dari peristiwa tersebut.

"3 orang diamankan, saat ini masih diperiksa di Polda Metro Jaya," kata Heru.

Baca Juga: Heboh Video Thamrin City Dijarah dan Dibakar Massa Beredar di Media Sosial

Peristiwa tersebut terjadi kemarin sore. Peristiwa itu terjadi saat polisi masih berupaya menghalau massa ricuh di seputaran Jakarta Pusat, khusunya di Tugu Tani, Kwitang, dan Gambir.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x