China Peringatkan Amerika Serikat, Strateginya di Indo-Pasifik Bisa Rusak Perdamaian

- 14 Oktober 2020, 13:46 WIB
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi. /


GALAMEDIA - Beijing mengingatkan strategi Indo-Pasifik Amerika Serikat (AS) bisa merusak perdamaian dan pembangunan di Asia Timur.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein di Kuala Lumpur, Selasa 13 Oktober 2020.

Wang mengatakan Asia Timur adalah kawasan paling dinamis di dunia saat ini dan juga perekonomian dengan potensi terbesar di masa mendatang.

Baca Juga: Ponsel Petinggi KAMI Diduga Diretas Hingga Dikendalikan Pihak Tertentu

Ia menyatakan, keberhasilan yang telah dicapai Asia Timur selama beberapa tahun terakhir terletak pada komitmen berkelanjutan terhadap nilai-nilai solidaritas dan koordinasi Asia.

"Mengikuti tren zaman menuju globalisasi, tetap berada di jalur yang benar dalam mengejar multilateralisme dan regional. Kerangka kerja sama dengan ASEAN," kata Wang seperti dikutip dari Xinhua.

Wang menunjukkan bahwa strategi Indo-Pasifik yang diusulkan AS pada dasarnya bertujuan untuk membangun NATO versi Indo-Pasifik yang melibatkan Amerika Serikat, Jepang, India, dan Australia.

Dia menyebut strategi bisa memicu konfrontasi dan persaingan geopolitik, dalam upaya untuk mempertahankan dominasi dan sistem hegemonik Amerika Serikat.

Baca Juga: Petinggi KAMI Ditangkapi, Gatot Numatyo Murka: Jelas Aneh, Tak Lazim dan Salahi Prosedur!

Wang meyakini strategi tersebut bertentangan dengan semangat saling menguntungkan dan win-win spirit yang selama ini diupayakan kerja sama Asia Timur.

"Berdampak pada arsitektur kerjasama kawasan dengan ASEAN dan pada akhirnya akan merusak prospek perdamaian dan pembangunan Asia Timur," ujarnya.

Wang lebih lanjut menunjukkan bahwa strategi itu sendiri merupakan risiko keamanan mendasar yang besar.

Jika dipaksa maju, itu tidak hanya memutar mundur waktu sejarah, tetapi juga menandai awal dari bahaya. Dia percaya semua pihak bisa melihat ini dengan jelas dan akan tetap waspada terhadapnya.

Baca Juga: Presiden China Serukan ke Marinir China Untuk Siap Berperang

Wang menekankan bahwa masa depan suatu daerah harus ditentukan oleh masyarakat di daerah itu sendiri.

Dia mengatakan negara-negara Asia Timur memiliki hak untuk mencapai pembangunan dan stabilitas mereka sendiri, serta hak untuk menjalankan kebijakan luar negeri yang independen.

"China adalah anggota penting Asia Timur, tetangga yang baik dan mitra yang baik bagi ASEAN," ucap dia.

Baca Juga: Kapolri Mutasi Ratusan Perwira Tingi dan Menengah

Wang mengklaim China selama ini mendukung pembangunan dan pertumbuhan ASEAN dan telah dengan tegas mendukung sentralitas dalam kerja sama regional dan berkomitmen kuat untuk perdamaian dan stabilitas di Asia Timur.

"Ke depan, China akan terus mengupayakan diplomasi lingkungan yang ditandai dengan persahabatan, ketulusan, saling menguntungkan dan inklusif serta memberikan kontribusi positif untuk mempertahankan perdamaian dan pembangunan yang lebih besar di Asia Timur," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x