Portal Imigrasi Kerajaan Arab Saudi Tunjukan Habib Rizieq Blink Merah, Belum Bisa Keluar Tanah Suci

- 14 Oktober 2020, 15:25 WIB
Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab. /dok PRMN

GALAMEDIA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) mengumumkan Imam Besar Habib Rizieq Shihab sudah bisa pulang ke tanah air setelah Arab Saudi mencabut pencekalannya.

"Setelah melalui Proses Perundingan Panjang antara IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) dan otoritas Saudi Arabia, tanpa bantuan rezim zalim Indonesia, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan IB-HRS," demikian tertulis dalam siaran pers resmi FPI, Selasa 13 Oktober 2020.

"Alhamdulillah was Syukrulillah. Pada hari ini IB-HRS secara resmi sudah dicabut cekal-nya dan sudah dibebaskan dari denda apa pun, karena IB-HRS tidak bersalah," lanjut FPI.

Baca Juga: China Peringatkan Amerika Serikat, Strateginya di Indo-Pasifik Bisa Rusak Perdamaian

Proses terkait kepulangan selanjutnya adalah administrasi Bayan Safar atau Exit Permit dan "Pembelian tiket, serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia."

"Insya Allah, IB-HRS akan segera pulang ke Indonesia utk memimpin revolusi selamatkan NKRI," ujar siaran pers itu.

soal waktu pasti kepulangannya, Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro belum tahu waktu pastinya.

Baca Juga: Ponsel Petinggi KAMI Diduga Diretas Hingga Dikendalikan Pihak Tertentu

"Belum tahu, masih perlu proses administrasi," ujarnya saat dihubungi.

Terkait hal itu, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan bahwa Habib Rizieq Shihab belum bisa keluar dari negara itu

Ia mengatakan sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi menunjukkan Habib Rizieq belum bisa keluar dari sana.

"Di portal imigrasi (status Habib Rizieq) masih blink merah. Jadi kalo WNA (Warga Negara Asing) di Saudi masih blink merah berarti belum bisa keluar," kata dia Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Petinggi KAMI Ditangkapi, Gatot Numatyo Murka: Jelas Aneh, Tak Lazim dan Salahi Prosedur!

Ia kembali menegaskan pemerintah Indonesia tidak pernah menghalang-halangi kepulangan Habib Rizieq ke tanah air.

Semua hal yang membuat dia tidak bisa pulang selama ini kata Agus karena ada permasalahan dengan pemerintah Arab.

"Indonesia tidak pernah menghalang-halangi kepulangannya. Kalau soal cekalnya bisa ditanya langsung ke Dubes Saudi atau ke pihak kerajaan langsung," tutur Agus.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x