KPU Berusaha Optimal Sosialisasikan Pilkada Bandung Lewat Pemasangan Spanduk dan Baliho para Calon

- 14 Oktober 2020, 14:45 WIB
Alat peraga sosialisasi pelaksanaan Pilkada Bandung 9 Desember 2020 yang terpasang di kawasan Cipelah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, Rabu (14/10). 
Alat peraga sosialisasi pelaksanaan Pilkada Bandung 9 Desember 2020 yang terpasang di kawasan Cipelah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, Rabu (14/10).  /engkos kosasih/
 
 
GALAMEDIA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung berencana untuk pemasangan spanduk sosialisasi pelaksanaan Pilkada Bandung 9 Desember 2020 mendatang hingga ke setiap RW dan pelosok perkampungan.
 
Pemasangan spanduk dan baliho sosialisasi Pilkada Bandung tak hanya ditingkat kantor pemerintah desa dan kecamatan saja. 
 
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten  Bandung H. Supriatna mengatakan, pemasangan spanduk dan baliho yang berisi sosialisasi pelaksanaan Pilkada Bandung 9 Desember 2020 itu, yakni satu spanduk satu desa dan satu baliho satu kecamatan.
 
 
"Karena sudah banyak spanduk dan baliho yang disiapkan untuk pelaksanaan sosialisasi Pilkada Bandung itu, pemasangan tak hanya di sekitar gedung pemerintahan desa dan kecamatan saja. Karena banyaknya spanduk dan baliho yang didistribusikan, diperkirakan nantinya pemasangan spanduk satu RW satu spanduk," kata Supriatna kepada Galamedia di Ciparay Kabupaten Bandung, Rabu 14 Oktober 2020.
 
Supriatna mengatakan, pemasangan baliho sosialisasi pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Bandung itu, sudah tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Bandung. Bahkan tujuan akhir dari pemasangan baliho itu satu desa satu baliho. 
 
"Pemasangan baliho tak hanya di kecamatan, pemasangan baliho juga kedepan akan didistribusikan pula ke desa-desa. Soalnya, jika disimpan di kecamatan akan menumpuk," katanya. 
 
 
Dikatakan Supriatna, KPU sudah mengintruksikan kepada PPK dan PPS untuk menyebarkan pemasangan spanduk dan baliho di tempat-tempat yang tak melanggar dan dinilai lokasinya strategis serta mudah dibaca dan dilihat masyarakat luas.
 
"Sebenarnya, pendistribusian spanduk dan baliho sosialisasi Pilkada Bandung dari mulai awal tahapan pelaksanaan. Setiap tahapan kami mengeluarkan spanduk dan baliho," ujarnya. 
 
"Kami sudah merencanakan sosialisasi terutama melalui alat peraga sosialisasi yaitu spanduk dan baliho direncanakan dari mulai awal sampai akhir tahapan pelaksanaan Pilkada Bandung. Spanduk setiap RW ada, dan setiap desa ada baliho untuk optimalisasi sosialisasi," imbuhnya. 
 
 
Ia pun mengimbau dan mendorong kepada jajaran PPK dan PPS, setiap pendistribusian spanduk dan baliho harus memperhatikan dalam pemasangannya tak melanggar ketentuan. 
 
"Pemasangan tidak hanya di satu titik dan harus menyebar di tempat strategis. Dalam pemasangannya pun harus memerhatikan etika dan estetika serta K3 (ketertiban, kebersihan dan keindahan)," tuturnya.
 
KPU juga terus melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat untuk optimalisasi sosialisasi Pilkada Bandung. Selain dilaksanakan KPU, juga melibatkan jajaran PPK dan PPS. 
 
 
"Terutama dalam pelaksanaan sosialisasi di tempat yang sangat sulit terjangkau. Bahkan dalam pelaksanaan sosialisasinya melibatkan petugas KPPS, untuk pendekatan kepada masyarakat pemilih. Kami berusaha memaksimalkan sumber daya manusia yang ada di jajaran penyelenggara Pilkada mulai dari KPU sampai petugas KPPS di TPS," ucapnya. 
 
 
 
 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x